Sabtu, 23/11/2024 14:19 WIB

Perdagangan Jadi Fokus Pembasahan Turki-Iran

Volume pertukaran perdagangan antara Iran dan Turki menurun secara signifikan pada kuartal pertama 2020.

Presiden Turki menunjukkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) bersalaman dengan Presiden Iran Hassan Rouhani. (Foto oleh AFP)

Teheran, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif kunjungan kerja ke Turki. Kedua negara akan membahas ikatan perdagangan kedua negara yang telah terpukul keras oleh pandemi virus corona baru.

"Ikatan negara dekat di berbagai bidang. Selama perjalanan saya ke Turki, kami akan berbicara dengan pihak berwenang di negara itu tentang dimulainya kembali hubungan ekonomi setelah virus corona," katanya saat mendarat di Ankara.

Volume pertukaran perdagangan antara Iran dan Turki menurun secara signifikan pada kuartal pertama 2020 di tengah penyebaran virus dan sanksi ilegal Amerika Serikat yang menargetkan hubungan ekonomi Iran dengan dunia luar.

Kamar Dagang Teheran melaporkan dalam survei bulan lalu mengatakan, perdagangan bilateral mencapai nilai total USD645 juta pada akhir Maret, penurunan 70% dibandingkan dengan kuartal pertama 2019.

Zarif mengatakan hubungan dengan tetangga merupakan prioritas kebijakan luar negeri untuk Republik Islam, sesuatu yang mendorongnya untuk mengunjungi Suriah pada bulan April, dalam kunjungan pertamanya sejak munculnya pandemi, dan sekarang Turki.

"Sifat dekat hubungan Iran dan Turki mengharuskan konsultasi bilateral terus menerus," kata Zarif menambahkan.

Pertemuan menteri luar negeri dengan para pejabat Turki juga diharapkan untuk membahas ikatan energi serta isu-isu regional dan internasional yang dominan. (Press TV)

KEYWORD :

Virus Corona Mohammad Javad Zarif




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :