Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akan menyelenggarakan Webinar bertajuk “Bangkit dari Pandemi dengan Literasi
Jakarta, Jurnas.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akan menyelenggarakan Webinar bertajuk “Bangkit dari Pandemi dengan Literasi” pada Rabu, 17 Juni 2020 pukul 15.00 WIB melalui aplikasi telekonferensi zoom yang juga akan disiarkan secara live streaming melalui Youtube Perpustakaan Nasional RI.
Kegiatan Webinar ini akan difokuskan pada pembahasan isu literasi dalam mendukung pembangunan sosial-ekonomi di masa pandemi. Tema ini sengaja dipilih karena saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan berat, yakni pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Covid-19 membawa dampak besar pada aspek sosial-ekonomi. Seiring pemberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), mobilitas penduduk menjadi terbatas dan mengakibatkan proses produksi di sektor riil berkurang karena sebagian besar pekerja diminta bekerja dari rumah. Hal ini mengisyaratkan besarnya ancaman Covid-19 bagi kehidupan masyarakat dan perlu menjadi perhatian bersama.
Kirim Surat ke DPR, OJK dan Parekraf, DNA Production Menyayangkan Perlakuan Sebuah Bank Swasta
Kepala Biro Hukum dan Perencanaan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Dr Joko Santoso MHUm mengatakan seluruh perpustakaan daerah dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat di desa terutama pada saat pandem COVID-19.
"Perpusnas sudah memulai dua tahun lalu, targetnya adalah perpustakaan umum, baik di provinsi, kabupaten/kota dan desa. Dengan adanya perpustakaan desa ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat di pedesaan, terutama pada saat pandemi COVID-19," ujar Joko yang didampingi oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpusnas Deni Kurniadi dalam konferensi pers kegiatan webinar ini di Jakarta, Senin (16/6/2020).
Perpustakaan desa tersebut dapat terus berkembang. Saat ini terdapat 661 perpustakaan desa. Dengan demikian, perpustakaan desa juga bisa menjadi salah satu wahana untuk menyiapkan masyarakat desa, tidak hanya dari sisi pengetahuan, tapi juga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di desa.
Dia menjelaskan Perpusnas dan Bappenas, sejak 2017 melakukan penguatan literasi untuk kesejahteraan melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Sementara itu Direktur Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Hadiat mengatakan alasan Bappenas untuk mendukung penuh kegiatan ini karena ingin menguatkan literasi di era tatanan normal baru.
"Kami ingin mendapatkan beberapa pemikiran supaya bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk mencari cara terbaik yang efektif di dalam membangun kualitas SDM melalui literasi," kata Hadiat.
Pembangunan SDM melalui literasi itu selaras dengan RPJMN 2020-2024, yang mana Presiden Jokowi menekankan bahwa upaya ke depan adalah pembangunan SDM.
"Jadi memperkuat kapasitas SDM menjadi kunci untuk menjadikan negeri ini memiliki daya saing," kata Hadiat.
Diharapkan dalam webinar yang akan diselenggarakan pada hari rabu tanggal 17 Juni 2020 bisa menghasilkan masukan dari beragam kalangan, baik dari birokrasi, akademisi, dan pegiat literasi, sebagai masukan dalam perumusan arah kebijakan peningkatan literasi untuk mendukung kenormalan baru perpustakaan dan pemulihan sosial-ekonomi di masa pandemi.
Acara webinar yang bisa dilihat via zoom dan disiarkan secara live streaming melalui Youtube Perpustakaan Nasional RI ini akan menghadirkan narasumber dan pokok bahasan terdiri dari Muhammad Syarif Bando (Kepala Perpustakaan Nasional) Tema: Kenormalan Baru Perpustakaan dan Pemulihan Sosial Ekonomi, Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Tema: Literasi untuk Meningkatkan Kualitas SDM dan Kesejahteraan, Helmy Yahya (Praktisi Media) Tema: Literasi Digital dalam Kenormalan Baru, Suprawoto (Bupati Magetan, Jawa Timur) Tema: Penguatan Literasi Daerah untuk Penanggulangan Dampak Covid-19.
Adapun Pidato Kunci (Keynote Speech) akan disampaikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dan Pengantar Webinar oleh Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Subandi Sardjoko. Webinar akan dimoderatori oleh Retno Pinasti (Pemred SCTV dan Indosiar).
Webinar akan dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta yang terdiri dari perwakilan kementerian/lembaga, pemerintah daerah (Bappeda dan dinas perpustakaan), akademisi, pegiat literasi dan masyarakat umum.
KEYWORD :Pandemi Covid-19 Kegiatan Literasi