Sabtu, 21/12/2024 19:57 WIB

Kalender Suku Maya: Senin Depan, Kiamat!

Kalender Suku Maya menandai bahwa akhir dunia alias kiamat akan terjadi pada 21 Juni 2020 atau Senin pekan depan.

Kalender (Foto: TBS)

London, Jurnas.com - Kalender Suku Maya menandai bahwa akhir dunia alias kiamat akan terjadi pada 21 Juni 2020 atau Senin pekan depan.

Kalender Maya merupakan sistem penghitungan waktu yang dirancang oleh Suku Maya, suku yang mendiami wilayah Amerika Tengah di Guatemala dan Belize modern, Meksiko tenggara, Honduras barat, dan El Savador sebelum kedatangan penjajah Eropa.

Sementara orang-orang Eropa menaklukkan bangsa Maya dan menghancurkan sebagian besar bukti sejarah mereka, pada 1990-an para arkeolog mulai mengumpulkan lebih banyak pengetahuan tentang sistem kalender peradaban.

Berbeda dengan kalender Gregorian atau Hijriah, Kalender Maya tidak didasarkan pada siklus bulan atau matahari secara langsung. Sebagai gantinya, mereka memiliki tiga kalender untuk tujuan yang berbeda.

Kalender Maya jangka panjang adalah kalender yang berisikan bencana akhir bagi semua kehidupan di Bumi. Dan kalender itu pernah memprediksi bahwa dunia akan berakhir pada Desember 2012, sebagai akhir dari siklus panjang 5.126 tahun.

Namun prediksi itu salah. Dan pekan lalu, seorang ilmuwan yang dituduh sebagai ahli teori konspirasi memeriksa ulang kalender, lalu menyebut bahwa tanggal yang tepat untuk akhir dunia sebenarnya minggu ini.

Adalah Paolo Tagalogun, yang sering disebut sebagai ilmuwan dan ahli teori konspirasi, membuat prediksi dalam serangkaian tweet minggu lalu.

Revisinya didasarkan pada membandingkan kalender Maya dengan kalender Julian, yang merupakan kalender terkemuka yang digunakan di dunia Romawi, sebagian besar Eropa, dan koloni Eropa sampai akhirnya digantikan oleh kalender Gregorian hari ini sejak tahun 1582 dan seterusnya.

"Mengikuti Kalender Julian, kita secara teknis pada tahun 2012. Jumlah hari yang hilang dalam satu tahun karena pergeseran ke Kalender Gregorian adalah 11 hari. Selama 268 tahun menggunakan Kalender Gregorian (1752-2020) kali 11 hari = 2.948 hari. 2.948 hari/365 hari (per tahun) = 8 tahun," tulis Tagaloguin dikutip dari Al-Arabiya.

Perbedaan delapan tahun ini tampaknya menggeser ujung dunia dari 2012 ke 2020, dan dari 12 Desember hingga 21 Juni.

Namun, banyak ahli yang khawatir menggunakan kalender Maya untuk menghitung akhir dunia, terlepas dari tanggalnya.

Alih-alih menjadi prediksi akhir dunia, akhir dari Kalender Maya jangka panjang hanya mewakili akhir suatu zaman, menurut Emiliano Gallaga Murrieta, direktur divisi negara bagian Chiapas dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko kepada National Geographic.

"Ini seperti untuk orang China, ini adalah Tahun Kelinci, dan tahun berikutnya adalah Tahun Naga, dan tahun berikutnya akan menjadi hewan lain dalam kalender," jelas Gallaga.

Dan hingga Senin kemarin, belum ada pemimpin dunia yang mengomentari bencana yang diperkirakan akan terjadi.

KEYWORD :

Kalender Maya Senin Kiamat Unik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :