Kementerian Kekuatan Populer untuk Komunikasi dan Informasi Venezuela merilis foto yang menunjukkan tanker minyak berbendera Iran, merapat di kilang El Palito setelah kedatangannya di Puerto Cabello, di negara bagian utara Carabobo, Venezuela, pada 25 Mei 2020 . (Foto: AFP)
Meksiko, Jurnas.com - Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan negaranya bersedia menjual bensin ke Venezuela dengan alasan kemanusiaan jika ditanya dan menentang sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap negara Amerika Latin itu.
"Jika permintaan dibuat dan itu adalah masalah kebutuhan kemanusiaan, kami akan melakukannya," kata Lopez Obrador pada konferensi pers, Selasa (16/6).
"Kami membuat keputusan sendiri dan tidak mengacaukan kebijakan negara lain," sambungnya.
AS di bawah komando Preside Donald Trump terus-menerus mengambil langkah-langkah untuk menghentikan ekspor minyak Venezuela dalam upaya untuk membuat pemerintah Nicolas Maduro kelaparan sumber pendapatan utama.
Akibatnya, perusahaan minyak Venezuela yang dikelola negara, PDVSA, dipaksa menukar minyak mentah negara itu dengan minyak impor dalam beberapa tahun terakhir, meskipun perubahan tersebut telah memudar sejak Washington mulai menjatuhkan sanksi pada PDVSA pada Januari 2019.
Sementara mengatakan bahwa tidak akan memihak dalam sengketa Washington-Caracas, Lopez Obrador lebih lanjut mengatakan bahwa Meksiko juga dapat mengekspor bensin ke Venezuela dalam keadaan yang tepat.
Ia mengatakan belum menerima permintaan penjualan minyak dari Caracas.
Pernyataan Presiden Meksiko tersebut muncul tak lama setelah Iran (target lain sanksi AS, Red) mengarungi armada lima tanker bensin dan komponen ke Venezuela pada awal Juni yang bertentangan dengan ancaman dari Washington.
Washington gagal menghalangi pengiriman bahan bakar Iran ke Venezuela di tengah ancaman Teheran terhadap respons tegas terhadap upaya semacam itu.
Tetapi Washington telah berjanji untuk menghukum perusahaan pelayaran yang terkait dengan perdagangan dan sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi pada puluhan tanker minyak asing yang telah mengangkut minyak Venezuela. (Press TV)
KEYWORD :Amerika Latin Venezuela Andres Manuel Lopez Obrador Iran Amerika Serikat
