Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (kanan) dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov, tiba untuk menyaksikan latihan militer Center-2019 di jarak tembak Donguz dekat Orenburg, Rusia, 20 September 2019. (Foto: AP)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Wakil Perdana Menteri Serbia Nebojsa Stefanovic menandatangani sebuah perjanjian untuk memerangi terorisme.
Dilansir Middleeast, Minggu (21/06), perjanjian tersebut ditandatangani selama kunjungan Lavrov ke Beograd.
"Kami menandatangani perjanjian besar tentang kerja sama dalam perang melawan terorisme. Ini akan memungkinkan untuk memastikan kerangka hukum yang stabil antara layanan kami, termasuk mengenai teroris asing, yang menyebarkan ideologi mereka, juga di Balkan," kata Lavrov setelah penandatanganan.
Menurutnya, perjanjian tersebut mengamankan kerja sama yang stabil antara masing-masing layanan Serbia dengan Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB), Layanan Pelindung Federal, Dewan Keamanan Federasi Rusia
Sementara itu, Stefanovic, yang juga Menteri Dalam Negeri Serbia, penandatanganan dokumen tersebut merupakan babak utama dalam hubungan kedua negara.
"Dokumen itu akan memfasilitasi pertukaran informasi cepat antara Kementerian Dalam Negeri Serbia dan layanan lainnya dengan agen Rusia," katanya.
"Itu akan membantu kami memastikan perlindungan yang cepat dan efisien bagi kepentingan Rusia dan Serbia," kata menteri itu.
KEYWORD :
Pemerintah Rusia Serbia Perangi Teroris