Sabtu, 23/11/2024 12:27 WIB

Iran Tarik 50 Juta Euro dari Dana Kekayaan Negara untuk Penyaluran Air

Sebanyak 859 desa dengan 54.000 orang diberi air minum selama tahun kalender sebelumnya yang berakhir Maret 2020.

Air Bersih

Teheran, Jurnas.com - Pemerintah Iran menarik sekitar 50 juta euro dari dana kekayaan negara untuk menyelesaikan masalah air untuk desa-desa.

Menteri Energi Iran, Reza Ardakanian mengatakan ratusan desa lagi akan memiliki akses air bersih pada akhir Maret 2021 ketika tahun fiskal saat ini berakhir di negara itu.

Sebanyak 859 desa dengan 54.000 orang diberi air minum selama tahun kalender sebelumnya yang berakhir Maret 2020.

Perkiraan menunjukkan angka itu bisa lebih dari dua kali lipat tahun ini karena air pipa direncanakan untuk mencapai rumah di lebih dari 1.800 desa di seluruh wilayah negara tersebut.

Mengambil Dana Pembangunan Nasional Iran (NDF) membutuhkan izin dari Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei.

Ardakanian mengatakan izin sudah diberikan secara tahunan sejak 2013 ketika pemerintah administrasi saat ini mulai menjabat dan pemerintah diberi wewenang untuk menggunakan 50 juta euro lebih tahun ini untuk mempercepat proyek-proyek air di desa-desa.

Hampir tujuh juta orang yang tinggal di desa-desa di Iran telah diberi air bersih selama tujuh tahun terakhir, kata Ardakanian baru-baru ini.

Ia mengatakan menggunakan dana NDF, yang telah dimungkinkan sejak 2013, telah menyebabkan peningkatan delapan kali lipat dalam jumlah desa di Iran dengan akses ke air pipa.

Iran menghabiskan banyak uang untuk memperluas infrastruktur utama di pedesaan karena berusaha memacu pertumbuhan di daerah pedesaan untuk mencegah migrasi ke kota-kota besar.

Hampir semua desa di Iran saat ini memiliki akses listrik ketika negara itu mendekati tingkat elektrifikasi penuh. Angka pemerintah menunjukkan bahwa lebih dari 81% dari semua desa di Iran akan memiliki akses ke air minum pada musim panas 2021.

KEYWORD :

Reza Ardakanian Iran Air Bersih Kekayaan Negara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :