Trump berbicara kepada para tamu di Forum Kepemimpinan NRA-ILA pada Pertemuan dan Pameran Tahunan NRA ke-148 (Foto: Scott Olson / Getty Images / AFP)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menepis anggapan bahwa perjanjian perdagangan dengan China akan berakhir. Dalam cuitannya di Twitter, Trump menegaskan bahwa kesepakatan yang diteken Januari lalu itu tetap berlaku.
"Kesepakatan Dagang dengan China tetap berlaku. Semoga mereka akan terus memenuhi ketentuan Perjanjian itu!" tulis Trump di akun Twitter resminya.
Diketahui, pemerintahan Trump menyoroti China atas pandemi Covid-19. Berulang kali, politisi Partai Republik itu menyalahkan China yang menimbulkan pertanyaan tentang kerja sama kedua negara di masa depan, utamanya di bidang perdagangan.
Sebelumnya, Diretur Kebijakan Perdagangan dan Manufaktur Gedung Putih, Peter Navarro mengatakan kepada Fox News bahwa kesepakatan dagang sudah berakhir, ketika mendapatkan pertanyaan mengenai kesepakatan perdagangan dengan China.
Namun ketika dikonfirmasi kembali oleh The Associated Press, Navarro mengatakan komentarnya diambil di luar konteks dan tidak ada hubungannya dengan kesepakatan.
Donor Utama di Wall Street Mulai Rekrut Staf Potensial untuk Bantu Trump di Pemerintahan
"Saya hanya berbicara tentang kurangnya kepercayaan yang kita miliki tentang Partai Komunis Tiongkok setelah mereka berbohong tentang asal-usul virus China dan menyebarkan pandemi pada dunia," elak Navarro.
Pada Januari lalu, AS dan China mencapai kesepakatan perdagangan sementara untuk mengurangi ketegangan tarif. China setuju untuk membeli sejumlah besar produk AS.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Perwakilan Dagang Amerika Serikat Robert Lighthizer bersaksi di Capitol Hill pekan lalu, bahwa ia yakin China akan memenuhi komitmen pembeliannya meskipun ekonominya telah dilemahkan oleh pandemi Covid, penguncian, dan pembatasan perjalanan.
KEYWORD :Amerika Serikat Perang Dagang China Donald Trump