Piala Dunia 2022 Qatar
Doha, Jurnas.com - Penyelenggara Piala Dunia 2022 di Qatar melaporkan kematian Covid-19 pertama yang menimpa seorang pekerja, yang terlibat dalam pembangunan venue turnamen.
Menurut sumber yang dikutip oleh AFP pada Kamis (25/6), 1.102 kasus Covid-19 telah dikonfirmasi di antara para pekerja di proyek-proyek turnamen, di mana 121 infeksi di antaranya masih aktif.
Laporan ini pertama kali mencuat dari Doha News, dan dikatakan bahwa korban adalah seorang insinyur berusia 50-an yang tidak memiliki kondisi medis bawaan.
Qatar memiliki salah satu tingkat infeksi per kapita tertinggi di dunia dengan 3,3 persen dari 2,75 juta penduduknya dinyatakan positif.
Sebagian besar telah pulih dengan hanya 17.591 kasus aktif yang dilaporkan dalam statistik resmi terbaru bersama 104 kematian.
"Sayangnya, pada 11 Juni 2020, seorang insinyur spesialis berusia 51 tahun yang dipekerjakan oleh kontraktor Conspel, meninggal secara tragis setelah mengontrak COVID-19," ungkap lembaga penanggung jawab Piala Dunia 2020 Qatar.
"Dia telah bekerja pada proyek-proyek Komite Tertinggi untuk Pengiriman dan Warisan sejak Oktober 2019 dan tidak memiliki masalah kesehatan mendasar. Kami mengirimkan belasungkawa kami yang terdalam kepada keluarga dan teman-temannya," lanjut dia.
Diketahui, proyek pembangunan venue Piala Dunia 2022 terus berlanjut kendati makin melambat untuk memungkinkan penerapan protokol kesehatan, termasuk skrining dan jarak sosial dengan persiapan sudah lebih dari 80 persen.
Penyelenggara telah merumahkan seluruh pekerja berisiko tinggi dengan bayaran penuh, melakukan pemeriksaan suhu pada pekerja dua kali sehari, dan memberlakukan aturan jarak jauh di ruang makan dan transportasi staf untuk membatasi penyebaran virus.
KEYWORD :Piala Dunia Qatar Kasus Covid-19