Virus corona di Italia membuat pemerintah memberlakukan protokol ketat (Foto: Quartz)
Brussels, Jurnas.com - Negara-negara Uni Eropa (UE) gagal menyepakati daftar negara aman Covid-19 yang dapat melakukan perjalanan ke blok tersebut mulai Juli mendatang.
Dikutip dari France 24, para duta besar dari 27 anggota UE bertemu pada Jumat sore untuk menetapkan kriteria pemberian akses bebas karantina mulai Rabu depan.
Setidaknya terdapat 10-20 negara yang diajukan, namun banyak yang mengatakan mereka perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan pemerintah mereka. Daftar itu tidak termasuk Amerika Serikat, Brasil atau Rusia.
Diskusi terus berlangsung semalam, dengan negara-negara Uni Eropa diharapkan memberikan balasan tidak resmi pada Sabtu malam.
Warga AS yang ingin melakukan perjalanan ke Eropa dimungkinkan untuk bepergian jika memenuhi kondisi tertentu seperti melewati pemeriksaan suhu.
Komisi Eropa telah menyarankan bahwa blok tersebut pertama-tama mengangkat kontrol perbatasan internal, dan kemudian secara bertahap terbuka untuk orang luar. Namun, langkah pertama belum berjalan sesuai rencana.
Yunani mengamanatkan tes Covid-19 untuk kedatangan dari berbagai negara UE, termasuk Perancis, Italia, Belanda dan Spanyol, dengan isolasi sendiri sampai hasilnya diketahui.
Republik Ceko mengatakan tidak akan mengizinkan turis dari Portugal, Swedia dan sebagian dari Polandia.
Ada kesepakatan luas bahwa blok tersebut seharusnya hanya terbuka bagi mereka yang memiliki situasi epidemiologis yang sama atau lebih baik, tetapi ada pertanyaan tentang bagaimana menilai penanganan epidemi dan keandalan data suatu negara.
Sejumlah negara, seperti Tanzania, Turkmenistan, dan Laos tidak memiliki kasus yang dilaporkan dalam dua minggu terakhir, menurut badan UE, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC).
Berdasarkan data ECDC untuk dua minggu hingga Kamis, sejumlah negara jelas dalam situasi yang lebih buruk dari pada Uni Eropa, termasuk Amerika Serikat, Meksiko, Brasil, dan sebagian besar Amerika Latin, Rusia, Afrika Selatan, dan Arab Saudi.
KEYWORD :Uni Eropa Negara Aman Covid-19
