Sabtu, 23/11/2024 11:54 WIB

Studi: Aktivitas di Rumah Saja Bikin Covid-19 Makin Subur

Sekelompok ilmuwan menyebut aktivitas diam di rumah saja selama pandemi Covid-19 malah akan menyuburkan penyebaran virus mematikan tersebut.

Virus Corona Disease (Covid-19).

New York, Jurnas.com - Sekelompok ilmuwan menyebut aktivitas diam di rumah saja selama pandemi Covid-19 malah akan menyuburkan penyebaran virus mematikan tersebut.

Pasalnya, meski tidak ada interaksi langsung orang ke orang akibat kebijakan karantina wilayah, jam malam, dan penguncian, Covid-19 tetap menyebar meski dalam skala yang lebih kecil.

"Memaksa orang untuk tetap di dalam rumah mungkin telah meningkatkan penularan Covid-19 di antara penghuni rumah yang sama, dan di antara pasien atau personel di dalam rumah sakit atau fasilitas geriatri yang sama," demikian bunyi studi yang diterbitkan dalam jurnal Photochemistry and Photobiology awal Juni itu.

Sebaliknya, mereka yang beraktivitas di luar rumah berpeluang besar membunuh Covid-19. Karena, menurut penelitian paparan sinar matahari selama 11-34 menit pada tengah hari ampuh membunuh Covid-19.

"Orang sehat di luar ruangan yang menerima sinar matahari dapat terpajan dengan dosis virus yang lebih rendah dengan lebih banyak peluang untuk meningkatkan tanggapan kekebalan yang efisien," terang para peneliti.

"90 persen atau lebih dari itu virus SARS-CoV-2 akan dinonaktifkan setelah terpapar sinar matahari tengah hari 11-34 menit di sebagian besar kota-kota AS dan dunia selama musim panas," lanjut mereka.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan inaktivasi virus sebagai suatu proses meningkatkan keamanan diri terhadap virus di mana virus secara sengaja akan terbunuh.

Studi ini menjelaskan bahwa "radiasi ultraviolet di bawah sinar matahari adalah agen virucidal utama di lingkungan". Virucidal adalah zat yang dapat menghancurkan virus.

KEYWORD :

Studi Covid-19 Di Rumah Aja Virus Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :