Ketua Komisi III DPR, Herman Herry bersama Presiden Jokowi
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Komisi III DPR, Herman Herry mengapresiasi arahan tegas Presiden Jokowi kepada seluruh jajaran kabinetnya ketika menghadapi pandemi Covid-19.
Menurutnya, hal ini menunjukan ketegasan kepemimpinan Presiden Jokowi dalam bekerja mengatasi tantangan-tantangan nasional di masa pandemi ini.
“Kita semua tentu sudah mengenal karakter Bapak Presiden yang lebih suka bicara apa adanya. Ini ciri khas Pak Jokowi dalam memimpin, tegas dan apa adanya,” kata Herman, ketika dikonfirmasi, Senin (29/6).
Hal itu menanggapi sikap tegas Presiden Jokowi dalam pidatonya di Sidang Kabinet, Kamis (18/6). Dalam pidato di hadapan para Kementerian dan Lembaga Negara tersebut, Presiden Jokowi menyatakan ketidakpuasannya pada kinerja pemerintah di bidang Kesehatan, Ekonomi, Sosial di masa pandemi. Presiden juga menyatakan, telah berpikir soal resuffle dan pembubaran lembaga.
Herman mengatakan, jangan segala sesuatu dipandang dari perspektif politik saja. Sebab, sejak awal periode kedua Presiden Jokowi sudah mengingatkan berkali-kali bahwa kebijakan pembantunya harus sesuai dan searah dengan visi misi Presiden.
“Kepemimpinan seperti inilah yang kita butuhkan dalam mengatasi masa-masa sulit ini,” kata politikus PDI Perjuangan itu.
Meski dinilai wajar, Herman enggan menanggapi terlalu jauh terkait isu reshruffle tersebut. Menurutnya, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden Jokowi untuk menentukan siapa menteri yang layak atau tidak untuk dipertahankan.
“Secara umum, reshuffle bukanlah hal yang tabu. Sebab UU telah menegaskan bahwa penyusunan kabinet merupakan hak preogatif Presiden. Jadi, bila memang tidak maksimal, wajar saja bila Presiden melakukan reorganisaai atau reshuffle. Jadi kita serahkan semua kepada Bapak Presiden Jokowi,” tegas Herman.
Diketahui, dalam video pidato presiden yang dipublikasikan kanal Youtube Setpres, Minggu (28/6), Presiden menekankan pentingnya jajaran kabinet memiliki ‘sense of crisis’ di masa pandemi. Kerja-kerja penanggulangan Pandemi ditegaskan presiden, harus secara extraordinary, dan menerapkan manajemen krisis.
Dalam kesempatan itu, Presiden menyinggung bidang kesehatan, ekonomi, sosial yang belum cukup menunjukkan hasil kerja signifikan dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
KEYWORD : Warta DPR Komisi III DPR Herman Herry Presiden Jokowi