Causeway merupakan pintu masuk yang menghubungkan Malaysia dan Singapura (Foto: Straits Times)
Putrajaya, Jurnas.com - Pada Senin (29/6) siang, pemerintah Malaysia mengumumkan bahwa pembukaan taman hiburan akan dilakukan pada 1 Juli mendatang.
Menteri Senior Kluster Keamanan Ismail Sabri Yaakob mengatakan akan membuka 54 taman hiburan termasuk taman yang melibatkan lebih dari 10.000 tenaga kerja secara nasional.
"Untuk taman hiburan, batas pengunjung yang diizinkan masuk tergantung pada kapasitas dan ukuran taman hiburan. Pengunjung juga harus mendaftar dengan aplikasi MySejahtera dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan sanitasi tangan," terang Ismail.
Dikutip dari Channel News Asia, juga diumumkan bahwa pemeriksaan suhu untuk pengunjung mal dan hotel akan diperlonggar. Cek hanya akan dilakukan sekali ketika mereka memasuki gedung, kata Ismail.
Namun, ia menambahkan operator dari semua taman hiburan dan pusat perbelanjaan harus mematuhi Prosedur Operasional Standar (SOP) seperti jarak sosial setiap saat.
Bersamaan dengan Malaysia, Thailand juga akan mulai membuka kembali pariwisata malamnya. Negara Gajah Putih itu juga bersiap untuk menyambut pelancong bisnis dan wisatawan medis setelah larangan masuk ke luar negeri.
Sejauh ini Thailand memiliki 3.169 kasus dan 58 kematian akibat Covid-19, angka yang rendah mengingat kerajaan pada pertengahan Januari menjadi adalah negara pertama di luar China yang mencatatkan kasus.
Negara yang mengandalkan sektor pariwisata itu sempat terpukul, setelah pemberlakuan pembatasan dan penutupan pada sektor kehidupan malam, termasuk wisata bar, panti pijat, dan karaoke.
KEYWORD :Malaysia Taman Hiburan Dampak Covid-19