Orang-orang terlihat di jalan setelah pemerintah Iran secara bertahap menghapus tindakan pencegahan terhadap koronavirus novel (Covid-19) toko-toko terkemuka pandemi untuk dibuka kembali di Tabriz, Iran pada 12 April 2020. [Stringer / Anadolu Agency]
Jakarta, Jurnas.com - Duta Besar Iran untuk Rusia Kazem Jalali mengatakan, Iran berhasil mengatasi penyebaran infeksi covid-19 meskipun ada kesulitan yang ditimbulkan oleh sanksi Amerika Serikat.
Menurut Kazem, Teheran berharap bahwa langkah-langkah akan diambil untuk menarik sanksi dan menangguhkan konflik bersenjata di tengah pandemi, tetapi ini tidak terjadi. Oleh karena itu, Republik Islam menghadapi kesulitan besar dalam melawan penyebaran infeksi.
"Kami kekurangan obat-obatan, dan itu tidak mudah untuk membelinya, karena pembatasan keuangan. Sementara itu, orang Amerika mengklaim bahwa mereka tidak membuat halangan untuk penyediaan obat-obatan. Kita bisa menerima obat sebagai bantuan kemanusiaan, tetapi mereka tidak mengizinkan kami juga memiliki hak untuk menggunakan Dana Moneter Internasional untuk memerangi epidemi, dan IMF siap untuk mengalokasikan jumlah yang diperlukan," ujar Kazem dilansir Tass, Selasa (07/07).
Kirim Surat ke DPR, OJK dan Parekraf, DNA Production Menyayangkan Perlakuan Sebuah Bank Swasta
Jalali mencatat bahwa otoritas AS menghabiskan sejumlah uang astronomi untuk melawan virus corona sendiri, meskipun mereka masih tidak memiliki sesuatu untuk dibanggakan.
"Namun, kami, dengan semua sumber daya kami yang terbatas, memerangi epidemi dengan lebih sukses, dan, di antara rencana dan perencanaan Amerika, keberhasilan Iran tampak sangat mengesankan," tandasnya.
Iran berulang kali mengatakan bahwa pembatasan Washington terhadap Teheran mencegah negara itu melawan penyebaran virus korona. Menurut Iran, sanksi AS mencegah impor barang-barang kemanusiaan, termasuk makanan dan obat-obatan.
Dalam 24 jam terakhir, 2.613 kasus baru telah didaftarkan di Iran, sehingga jumlah total kasus menjadi 243.051; 160 orang tewas dalam 24 jam terakhir, dengan jumlah kematian total sekarang melebihi 11.700 orang. Menurut Kementerian Kesehatan Republik, 204.083 orang telah pulih; total 1.820.003 tes dilakukan di Iran.
Pandemi Covid-19 Pemerintah Iran Sanksi AS