Sabtu, 23/11/2024 09:13 WIB

Warga Arab Saudi yang Membunuh Khashoggi Masuk Daftar Sanksi Inggris

Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Osman Orsal/Reuters)

London, Jurnas.com - Sebanyak 20 warga negara Saudi yang diduga melakukan pembunuhan terhadap jurnalis Saudi yang diasingkan Jamal Khashoggi telah ditambahkan ke daftar sanksi baru yang dibuat Inggris.

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab menerbitkan daftar sanksi mengidentifikasi 49 orang "terkenal" dan entitas yang bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia internasional dan kejahatan lainnya.

Sementara itu, sebanyak 25 orang Rusia dan beberapa warga Korea Utara termasuk dalam daftar yang diumumkan pada Senin (6/7) malam.

Daftar sanksi memungkinkan Inggris untuk memberlakukan tindakan terhadap semua individu dan organisasi di dalamnya, menetapkan batasan seperti larangan bepergian dan pembekuan aset.

Ke-20 orang Saudi itu adalah orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi pada 2 Oktober 2018 di konsulat Saudi di Istanbul, ketika 15 dari tokoh yang membentuk tim pembunuh Saudi ditugaskan membunuh kolumnis oleh tokoh-tokoh yang lebih senior yang berbasis di Riyadh.

Investigasi tampaknya mengindikasikan bahwa operasi itu dilakukan di bawah komando Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman dan para kepala intelijennya, menurut rekaman audio yang diperoleh intelijen Turki.

Di antara para tersangka Arab Saudi yang termasuk dalam daftar Inggris adalah kepala badan intelijen, Ahmed Hassan Mohammed Al Asiri dan Saud Abdullah Al Qahtani, seorang penasihat putra mahkota, yang keduanya dilaporkan merencanakan pembunuhan dan mengarahkan tim pembunuh.

Salman, yang dilindungi oleh kekebalan diplomatik, belum dimasukkan dalam daftar. Namun sanksi UK terhadap individu-individu tersebut, diharapkan untuk mempererat hubungan antara Arab Saudi dan Inggris.

KEYWORD :

Sanksi Inggirs Arab Saudi Dominic Raab Jamal Khashoggi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :