Sabtu, 23/11/2024 07:40 WIB

PBB Peringatkan Ancaman ISIS dan Al-Qaeda di Masa Corona

Kelompok ISIS, yang pernah mengendalikan petak besar Suriah dan Irak, sedang mencoba menegaskan kembali dirinya di kedua negara, 

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), General Antonio Guterres (Foto: Presstv)

New York, Jurnas.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres memperingatkan bahwa pandemi COVID-19 memberikan peluang baru bagi kelompok ekstremis ISIS, Al-Qaeda dan afiliasinya serta neo-Nazi, supremasi kulit putih dan kelompok kebencian.

Guterres mengatakan masih terlalu dini untuk menilai sepenuhnya implikasi pandemi virus corona terhadap terorisme, tetapi semua kelompok ini berupaya mengeksploitasi perpecahan, konflik lokal, kegagalan dalam pemerintahan, dan keluhan lainnya untuk memajukan tujuan mereka.

Pada peluncuran Pekan Penanggulangan Terorisme PBB, ia mengatakan, kelompok ISIS, yang pernah mengendalikan petak besar Suriah dan Irak, sedang mencoba menegaskan kembali dirinya di kedua negara, sementara ribuan pejuang teroris asing bertempur di wilayah tersebut.

"Pandemi ini juga menyoroti kerentanan terhadap bentuk-bentuk baru terorisme yang muncul, seperti penyalahgunaan teknologi digital, serangan dunia maya dan bio-terorisme," katanya.

Diplomat top Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan pada pertemuan virtual itu bahwa pemahaman global tentang implikasi pandemi pada upaya kontra-terorisme di seluruh dunia diperlukan.

"Memang benar bahwa, di beberapa tempat, krisis telah menyebabkan pengurangan kegiatan teroris, terutama karena mobilisasi layanan keamanan negara," katanya. "Tetapi di daerah lain, terorisme dan penderitaan manusia yang disebabkan olehnya terus berlanjut."

Mantan diplomat Amerika Richard Haas, yang mengepalai Dewan Hubungan Luar Negeri, mengatakan yakin virus corona akan menambah tantangan kontra-terorisme.

"Ini mungkin akan menciptakan lingkungan di mana lebih banyak negara menjadi lemah atau gagal," katanya, dan perekrutan untuk organisasi teroris sangat mungkin akan naik.

Dengan perhatian global terfokus pada penanggulangan pandemi, Duta Besar Tunisia untuk PBB Kais Kabtani mengatakan, kelompok-kelompok teroris berusaha untuk memanfaatkan dengan melemahkan otoritas negara dan melancarkan serangan baru. (Arab News)

KEYWORD :

Sekjen PBB Antonio Guterres Ancaman Teroris




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :