Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo. (Foto: AFP)
London, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan, AS berusaha mencegah Iran dari menjual minyak mentah ke Hizbullah.
Pompeo menambahkan bahwa Washington bekerja melawan organisasi teroris Hizbullah dan mendukung Liebanon untuk menjadi negara yang tidak tunduk kepada Iran.
Hizbullah, yang didukung, dipersenjatai dan didanai oleh Iran, digolongkan sebagai kelompok teroris oleh AS dan banyak negara lain. Kelompok itu sekarang menjadi kekuatan dominan dalam politik Lebanon dan mendukung pemerintahan Perdana Menteri Hassan Diab.
Kepala Hizbullah, Hassan Nasrallah mengatakan pada Selasa (7/7), kelompoknya sedang dalam diskusi dengan pemerintah tentang Iran memasok produk-produk minyak olahan ke Lebanon dengan imbalan pound Lebanon untuk mengurangi tekanan pada mata uang yang anjlok.
Pound Lebanon kehilangan 80% dari nilainya sejak Oktober karena krisis ekonomi negara itu telah meningkat.
Sekretaris negara juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk memperpanjang embargo senjata terhadap Iran dan mengatakan AS dan pasukan mitra bulan lalu menangkap sebuah kapal yang membawa senjata ke Houthi di Yaman.
"Dewan Keamanan harus memperluas embargo senjata ke Iran untuk mencegah konflik lebih lanjut di kawasan itu," kata Pompeo pada konferensi pers Departemen Luar Negeri pada Rabu (8/7).
"Tidak ada orang yang serius yang bisa percaya Iran akan menggunakan senjata apa pun yang diterimanya untuk tujuan damai," sambungnya.
Mantan Direktur CIA itu menambahkan bahwa Iran terus memasok senjata Houthi dengan senjata. (Arab News)
KEYWORD :Amerika Serikat Mike Pompeo Iran Hizbullah