Mendagri Tito Karnavian ditemani isteri Tri Tito Karnavian dan Kapolda Papua Paulus Waterpauw bersama beberapa Plt Dirjen Kemendagri dalam acara hiking (mendaki bukit) di Bukit Base-G Jayapura, Papua.
Jayapura, Jurnas.com - Sudah diketahui secara luas bahwa Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan isteri Tri Tito Karnavian sangat mencintai Papua dan masyarakat Papua. Kariernya di kepolisian antara lain diukir di pulau paling timur Indonesia itu sebagai Kapolda Papua ke 12 (2012-2014).
Tidak diragukan bahwa mantan Kapolri itu mengenal Papua dari dekat. Saat Pilpres 2014, misalnya, sebagai Kapolda Papua Tito langsung mengecek keamanan ke desa-desa terpencil. Tidak lain untuk memastikan keamanan pelaksanaan Pilpres saat itu kondusif.
Hingga saat ini setelah ia menjabat Mendagri, Tito tetap memberi perhatian khusus kepada kepentingan kesejahteraan rakyat Papua. Di Jakarta hingga sekarang, Tito selalu membuka tangan bertemu dengan para tokoh Papua di Jakarta.
Seringkali, karena kesibukan, Tito menyempatkan diri mengundang makan rekan-rekannya tokoh-tokoh Orang Asli Papua (OAP) di rumah makan Padang Jalan Juanda Jakarta, saat Tito hendak rapat kabinet di Istana. Maklum, agenda Tito sangat padat. Dengan cara seperti itu Tito menyempatkan diri bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat.
Begitu dekatnya Tito Karnavian dengan Papua, tidak diherankan bila pada saat roadshow ke empat provinsi (Sulsel, Sultra, Maluku dan Papua) pada Rabu (08/07) hingga Jumat (10/07), Tito memutuskan untuk menginap di Jayapura, Papua.
Pada kesempatan itu, Tito mengumpulkan seluruh bupati dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan penyelenggara Pilkada. Mendagri memanfaatkan waktu dalam pertemuan untuk mengecek realisasi APBD di semua kabupaten untuk tujuan penanganan COVID-19. Ia juga mengecek pelaksanaan Bansos dan jaring pengaman sosial dampak COVID-19.
Yang tidak kalah penting, Mendagri juga mengecek persiapan Pilkada Serentak di Papua. Maklum, di provinsi Papua terdapat 11 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada, sementara di provinsi Papua Barat ada 9 kabupaten.
Secara khusus Tito mengecek langsung situasi keamanan, stabilitas politik dan kecukupan anggaran Naskah Hibah Perjanjian Daerah (NHPD) serta juga sosialisasi protokol Pilkada Aman Covid-19 kepada seluruh buapati berikut Forkompida 20 kabupaten dan provinsi se-Papua.
Sebagai bagian dari upaya menyatukan semangat para pejabat eselon I Kemendagri, sekaligus memperkenalkan bumi Papua kepada mereka, Tito mengajak empat Direktur Jenderal Kemendagri mengikuti kegiatan hiking ke area pebukitan Base G di Jayapura.
Keempat mereka adalah Dirjen Bina Otonomi Daerah, Akmal Malik, (Plt) Dirjen Bina Keuangan Daerah, Mochamad Ardian Noervianto, dan Plt Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal. dan Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Bahtiar. Turut dalam hiking itu Kapolda Papua, Paulus Waterpauw.
Ini merupakan salah satu cara Mendagri menyatu dengan para dirjennya serta sahabat-sahabat dekatnya di Papua termasuk Kapolda Papua. Dengan kesatuan semangat dan visi, ia berharap mereka semua berjuang untuk kepentigan bangsa.
"Sekarang pukul 10:30. Waktu Indonesia Timur, kita di di kaki bukit Base-G, Jayapura, dengan ketinggian -- kata Kapolda Jayapura-- 3000 meter di atas permukaan laut, nolnya dikurangi satu," kata Tito Karnavian, sambil tertawa, seperti yang dapat disaksikan dalam sebuah klip video hiking mereka di Papua.
"Saya dari Kemendagri membawa empat dirjen. Dirjen Otonomi Daerah, Dirjen Keuangan Daerah, Dirjen Politik, dan Dirjen Adwil. Yang sukses naik ke atas dua orang, yaitu Dirjen Otda dan Dirjen Keuangan Daerah," lanjut Tito, menyebut nama Dirjen Otda, Akmal Malik dan Dirjen Keuangan Daerah, Ardian Noervianto.
Masih dengan nada bercanda, Tito Karnavian mengatakan dua dirjen tidak sampai ke puncak bukit, dikarenakan mereka memilih menjadi bagian pengamanan di kaki bukit. Untuk itu, Mendagri memberikan apresiasi kepada dua dirjen yang berhasil sampai ke puncak dengan cara yang unik.
Mendagri mengajak dua dirjen yang berhasil tersebut, bersama dirinya dan istrinya, Mama Tito, untuk mengacungkan ibu jari ke bawah seraya berseru uuuuu kepada dua dirjen yang hanya berada di kaki bukit.
"Untuk Pak Akmal, Pak Ardian, saya dan Mama Tito, mari kita foto dengan begini (sambil mengacungkan ibu jari terbalik) untuk dua dirjen yang hanya di kaki bukit," kata Tito, yang disambut gelak tawa para staf yang menyertainya.
Bukan hanya sekali ini Tito Karnavian memakai gaya bercanda, humor dan rileks dalam memicu semangat serta kebersamaan jajarannya. Di Medan, Sumatera Utara, beberapa hari sebelumnya, metode serupa ia pakai untuk melecut kinerja para bupati dalam rangka mempercepat proses realisasi NHPD untuk pelaksanaan tahapan Pilkada.**
KEYWORD :Kemdagri Tito Karnavian Hiking Papua