Jutaan demonstran yang mengibarkan bendera kebangsaan Irak menuntut pengusiran pasukan asing di Irak (Foto: via aftruth)
Jakarta, Jurnas.com - Seorang perwira senior militer Irak dikabarkan meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.
Hal itu disampaikan melalui pernyataan militer yanf mengatakan Mayjen Murad al-Rabi`e, komandan pasukan infanteri tentara Irak, tewas akibat Covid-19 dilansir Middleeast, Senin (13/07).
Al-Rabi`e merupakan perwira militer berperingkat tertinggi yang meninggal karena virus di Irak sejak wabah melanda negara itu pada bulan Maret.
Kirim Surat ke DPR, OJK dan Parekraf, DNA Production Menyayangkan Perlakuan Sebuah Bank Swasta
Irak sejauh ini telah mencatat 75.194 infeksi, termasuk 3.055 kematian dan 43.079 pemulihan, menurut Kementerian Kesehatannya.
Pihak berwenang telah memberlakukan jam malam parsial, melarang pertemuan dan membuat pemakaian masker wajib dalam upaya untuk membendung penyebaran virus.
Sistem kesehatan negara telah diliputi oleh meningkatnya jumlah, dan ada kekurangan pasokan medis termasuk APD dan tabung oksigen.
Pandemi Covid-19 Militer Irak