Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengatakan hampir semua kegiatan ekonomi dalam keadaan sulit dan tidak likuid terimbas dari Pandemi Covid-19. Karena itu perlu keberanian pemerintah untuk mengambil langkah-langkah agar ekonomi menjadi likuid.
Mantan Ketua Komisi XI DPR ini menjelaskan, pandemi Covid-19 berdampak pada ekonomi global dan nasional. Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2020 minus 5,2% dan pada 2021 diperkirakan 4,2%.
Untuk Indonesia, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 ini 0% dan pada tahun 2021 naik menjadi 4,8%. Menurut Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 diprediksi antara 0,9% - 1,9%. Dan pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi naik menjadi 5% - 6%.
“Dengan pertumbuhan sebesar itu ekonomi Indonesia bisa dikatakan stagnan. Pertumbuhan kredit perbankan diprediksi tumbuh 1% pada tahun 2020,” jelas Fadel dalam Media Experts Meeting, Selasa (14/7/2020).
Mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu juga menghitung apabila pemerintah tidak berani mengambil langkah spektakuler untuk membuat likuiditas ekonomi maka bisa kolaps.
“Saya hitung 90 hari, kalau kita tidak berani mengambil langkah membuat likuiditas ekonomi, maka kita bisa kolaps," katanya.
“Kita menunggu langkah berani Presiden Joko Widodo untuk membuat ekonomi likuid. Kita membutuhkan langkah berani beliau untuk membuat ekonomi menjadi likuid,” imbuhnya.
Fadel pun mengatakan, MPR bakal bersikap tegas jika memang Pemerintah tidak mengambil langkah serius untuk menyelesaikan persoalan likuiditas ekonomi ini.
KEYWORD :Kinerja MPR Fadel Muhammad Covid-19 Ekonomi Likuid