Tahanan Taliban berdiri sebelum dibebaskan dari penjara Bagram di sebelah pangkalan militer Amerika Serikat di Bagram pada 11 April 2020. (Foto oleh AFP)
Washington, Jurnas.com - Pentagon mengumumkan penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari lima pangkalan di Afghanistan.
"Pasukan AS di Afghanistan tetap di pertengahan 8.000 dan lima pangkalan yang sebelumnya ditempati oleh pasukan AS telah dipindahkan ke mitra Afghanistan kami," kata kepala juru bicara Pentagon, Jonathan Hoffman dalam sebuah pernyataan pada Selasa (14/7).
Dilansir dari Press TV, penarikan itu terjadi setelah kesepakatan AS-Taliban yang bertujuan untuk mengakhiri perang.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
"Kami mempertahankan kemampuan dan otoritas yang diperlukan untuk melindungi diri kami sendiri, sekutu dan mitra kami, dan kepentingan nasional AS," kata Hoffman.
"Kami akan terus melaksanakan misi kontraterorisme kami sambil secara bersamaan mendukung 38 negara pendukung NATO Resolute Train, Advise, misi Assist dan Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan (ANDSF) ketika mereka bekerja untuk mengamankan perdamaian di negara itu."
Dalam sebuah twit baru-baru ini, perwakilan khusus AS untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad mengatakan, kesepakatan AS-Taliban telah memasuki fase berikutnya, meskipun kelompok militan tampaknya meningkatkan kekerasan.
Di bawah perjanjian itu, AS seharusnya menarik pasukannya dari Afghanistan, dan Taliban menahan diri untuk tidak menyerang pasukan pendudukan internasional. Para militan tidak membuat janji untuk menghindari serangan pasukan Afghanistan dan warga sipil.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Kekerasan telah meningkat meskipun ada kesepakatan antara Taliban dan AS, yang ditandatangani pada Februari. Data resmi menunjukkan bahwa pemboman Taliban dan serangan lainnya telah meningkat 70% sejak kelompok militan menandatangani kesepakatan.
KEYWORD :Pentagon Amerika Serikat Jonathan Hoffman