Presiden Iran, Hasan Rouhani (Foto: Abedin Taherkenareh/EP)
Teheran, Jurnas.com - Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan, Iran berhasil mengatasi sanksi Amerika Serikat (AS) dan muncul sebagai pemenang dalam perang ekonomi Washington dengan memangkas ketergantungan pada pendapatan minyak.
Hal itu disampaikan pertemuan kantor pusat koordinasi ekonomi pemerintah mengenai rencana dan kebijakan khusus yang dirumuskan oleh pemerintahannya untuk mengatasi masalah ekonomi yang sedang berlangsung yang disebabkan oleh larangan AS.
"AS mengharapkan ekonomi negara itu akan terhenti tak lama setelah sanksi diberlakukan, tetapi hari ini kita telah berhasil menjalankan negara dengan perencanaan dan ketergantungan pada ekonomi non-minyak," kata Rouhani, Selasa (14/7).
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
"Ini adalah tampilan kekuatan dan kemenangan besar bagi bangsa Iran dalam perang ekonomi AS," tambahnya.
Ia menekankan bahwa manajemen negara di bawah kondisi sulit seperti itu menunjukkan bahwa bangsa Iran cukup mampu untuk mencegah AS mencapai tujuannya.
Iran berada di bawah sanksi "terberat" AS sejak Mei 2018, ketika Washington membatalkan kesepakatan nuklir internasional, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), ditandatangani antara Republik Islam dan negara-negara besar dunia pada 2015.
Setelah keluar dari kesepakatan, AS di bawah Presiden Donald Trump mengeluarkan kampanye tekanan maksimum terutama bertujuan melumpuhkan sektor perbankan Iran dan mendorong "nol" ekspor minyaknya yang merupakan sumber penghasilan utama negara itu.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Menghadapi rintangan yang telah diciptakan AS dalam hal penjualan minyaknya, Teheran telah meningkatkan upaya untuk menyapu bersih negara dari pendapatan minyak dan mendiversifikasi ekonominya.
Rouhani menyampaikan bahwa penanganan Iran terhadap wabah virus corona yang fatal sebagai satu lagi kemenangan bagi pemerintah. Menurutnya, pandemi tersebut merupakan tantangan serius tidak hanya bagi ekonomi Iran tetapi juga bagi seluruh masyarakat dunia.
"Dalam situasi sedemikian rupa sehingga bahkan beberapa negara maju juga menghadapi kesulitan dalam menyediakan dan mendistribusikan kebutuhan sehari-hari warganya, pemerintah Iran mengatasi situasi ini melalui strategi khusus dan kesiapan struktur dan organisasi dan dengan kerja sama orang dan kemauan terus melakukannya," kata Rouhani.
KEYWORD :Negara Iran Hassan Rouhani Amerika Serikat Perang Ekonomi