Ilustrasi bandara Rusia (foto: Tass)
Jakarta, Jurnas.com - Pihak berwenang telah membuat daftar 13 negara di mana Rusia dapat melanjutkan penerbangan pada tahap pertama dimulainya kembali penerbangan internasional.
Dilansir Tass, Kamis (16/07), pengawas keselamatan konsumen Rusia Rospotrebnadzor mengirim daftar itu ke Kementerian Transportasi dan Badan Transportasi Udara Federal.
Sebelumnya dilaporkan bahwa markas operasional untuk mencegah penyebaran virus corona di Rusia mendukung proposal Kementerian Transportasi, Badan Transportasi Udara Federal dan Aeroflot untuk melanjutkan lalu lintas udara internasional dalam dua tahap.
"Dimungkinkan untuk mempertimbangkan negara-negara ini sebagai kandidat untuk melanjutkan penerbangan pada tahap pertama," kata surat itu.
Daftar negara-negara yang memenuhi persyaratan keamanan meliputi Inggris, Hongaria, Jerman, Denmark, Italia, Belanda, Norwegia, Polandia, Finlandia, Vietnam, China, Mongolia, Sri Lanka.
Kirim Surat ke DPR, OJK dan Parekraf, DNA Production Menyayangkan Perlakuan Sebuah Bank Swasta
Surat itu juga menunjukkan bahwa rospotrebnadzor menilai situasi epidemiologis di negara-negara sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh layanan sebelumnya.
Staf operasi setuju dengan pengawas keselamatan konsumen tentang pendekatan untuk menilai situasi epidemiologi di negara-negara asing ketika memutuskan untuk melanjutkan komunikasi udara dengan mereka.
Pengawas mengusulkan mempertimbangkan kriteria seperti "tingkat peningkatan kejadian infeksi virus corona baru selama 14 hari terakhir dan tingkat prevalensi infeksi ini, serta kriteria tambahan yang mungkin - tingkat kejadian infeksi virus corona baru lebih dari 14 hari terakhir per 100.000 orang). "
Sejak 27 Maret, Rusia sepenuhnya menutup layanan penerbangan internasional reguler, charter, dan hanya melakukan penerbangan khusus untuk kembalinya Rusia dari luar negeri.
KEYWORD :Pemerintah Rusia Maskapai Penerbangan Pandemi Covid-19
