Petugas pemakaman menurunkan sebuah peti mati, berisi mayat seorang wanita berusia 52 tahun yang meninggal karena penyakit coronavirus (COVID-19), ke dalam kuburan di pemakaman San Rafael, di Ciudad Juarez, Meksiko 19 Mei 2020. (Foto: Jose Luis Gonzalez/Reuters)
New York, Jurnas.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan rekor peningkatan kasus virus corona (COVID-19) global pada Jumat (17/7). Dilaporkan dalam 24 jam terakhir total kasu COVID-19 meningkat sebesar 237.743.
Peningkatan terbesar berasal dari Amerika Serikat (AS), Brasil, India, dan Afrika Selatan, menurut laporan harian. Rekor WHO sebelumnya untuk kasus-kasus baru adalah 230.370 pada 12 Juli. Kematian tetap stabil dan rata-rata kurang dari 5.000 sehari pada Juli.
Total kasus COVID-19 global mendekati 14 juta pada hari Jumat, menurut penghitungan Reuters, menandai tonggak sejarah lain dalam penyebaran penyakit yang telah menewaskan lebih dari 590.000 orang dalam tujuh bulan.
Di tengah tambal sulam kebijakan, AS melaporkan rekor global harian lebih dari 77.000 infeksi baru pada Kamis (16/7), meningkatkan total menjadi lebih dari 3,5 juta kasus, dengan hampir 140.000 kematian.
Dilansir dari Alarabiya, di tengah situasi itu, Presiden AS Donald Trump mendesak untuk kembali normal, menekankan pentingnya menyalakan kembali ekonomi.
Ini Tujuan Pemerintah Bentuk Badan Gizi Nasional
Administrasi Trump dan beberapa ahli kesehatan berpendapat bahwa anak-anak lebih baik di ruang kelas untuk perkembangan mereka, dan juga untuk memungkinkan orang tua kembali bekerja.
Virus Corona Organisasi Kesehatan Dunia Pandemi Global
