Raja Salman dari kala memimpin Kabinet Saudi Selasa, 15 Mei 2018. (Foto: SPA)
Riyadh, Jurnas.com - Penguasa kerajaan Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz dirawat dirawat di rumah sakit King Faisal di ibu kota Riyadh. Raja yang berusia 91 tahun ini menderita peradangan pada kantung empedu.
Menurut Saudi Press Agency, Raja Salman yang merajai eksportir minyak terbesar di dunia dan sekutu dekat Amerika Serikat (AS) sejak 2015, sedang menjalani pemeriksaan medis.
Raja Salman menghabiskan 2,5 tahun sebagai pangeran mahkota dan wakil perdana menteri dari Juni 2012 sebelum menjadi raja. Ia juga menjabat sebagai gubernur wilayah Riyadh selama lebih dari 50 tahun.
Saat ini, Arab Saudi telah menunjuk putra mahkota baru yakni Mohammed bin Salman atau yang dikenal luas dengan inisialnya MBS, sebagai penggantinya, jika sesuatu terjadi.
Pangeran berusia 34 tahun, yang populer di kalangan pemuda Arab Saudi, telah memenangkan pujian di Kerjaan karena mengurangi pembatasan sosial di kerajaan Muslim konservatif, memberikan lebih banyak hak kepada perempuan dan berjanji untuk mendiversifikasi ekonomi.
Bagi para pendukung raja, keberanian di Kerajaan dan di luar negeri ini merupakan perubahan yang disambut baik setelah puluhan tahun kehati-hatian, stagnasi, dan gentar.
Tetapi kontrol negara atas media dan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat di kerajaan membuatnya sulit untuk mengukur tingkat antusiasme domestik.
Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz