Erick Thohir, Menteri BUMN
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bentuk Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas pulihkan ekonomi nasional dan penanganan Covid-19. Tim ini berpedoman pada Peraturan Pemerintah (PP) tentang penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Adapun tim tersebut diisi oleh sejumlah kementerian, di antaranya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Maritim dan Investasi, Kementerian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dan Kementerian Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Menteri BUMN Erick Thohir bertugas sebagai ketua koordinator Satgas Perekonomian, Wakil Menteri (Wamen) BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Ketua Satgas. Sementara itu, Airlangga Hartarto bertindak sebagai ketua tim khusus tersebut.
Erick Thohir mengatakan, setelah ditunjuk Presiden, dia bersama beberapa menteri lainnya langsung mengadakan rapat khusus di Kementerian BUMN untuk membahas beberapa program terkait dengan PEN dan penanganan kesehatan.
Bahkan, kata Erick, pada pekan depan pihaknya sudah bisa menyampaikan rumusan program kepada Airlangga dan Presiden Jokowi.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
"Kami berempat langsung mengadakan rapat untuk menyusun program-program dari pada penanganan Covid-19 dan PEN. Dan kita harapkan dalam minggu ini kita sampaikan program kepada ketua tim yaitu Pak Menko Ekonomi (Airlangga) dan mungkin minggu depan segera kita laporkan kepada Pak Presiden langsung," ujar Erick dalam konferensi pers secara virtual, Senin (20/7/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Erick menyebut tugas baru tersebut cukup berat, namun demikian pembentukan tim khusus menjadi sinyal positif bagi semua pihak. Di mana, pemerintah secara serius akan melakukan percepatan PEN dan kesehatan sesuai dengan arahan kepala negara.
Erick berharap, segenap media massa ikut ambil bagian dalam tugas baru tersebut. Setidaknya, Lanjut Erick, media mampu mensosialisasikan program yang nantinya akan direalisasikan.
"Karena ini benar-benar tugas kita sangat berat, tapi ini sebuah sinyal yang sangat positif, di mana tim kesehatan dan ekonomi berjalan seiring dan kami akan berusaha bekerja keras mati-matian dan tentu bersinergi deng seluruh kementerian sesuai dengan tupoksi seluruh menteri " ujarnya.
KEYWORD :Erick Thohir Covid-19 ekonomi