Sabtu, 23/11/2024 11:56 WIB

Joko Widodo Klaim Bio Farma Siap Produksi 100 juta Dosis Vaksin Covid-19

Proses dan protokol fase uji klinis tersebut akan mendapatkan pendampingan ketat dari BPOM

Vaksinasi flu selama kehamilan aman bagi ibu dan anak-anak, sebuah studi baru ditemukan. Foto milik HealthDay News

Jakarta, Jurnas.com - Vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech, Ltd asal Cina telah tiba di Indonesia untuk diuji cobakan kepada sejumlah sampel di Tanah Air.

Presiden Joko Widodo sudah menerima kedatangan tim uji klinis vaksin Covid-19 yang terdiri dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, PT Bio Farma (Persero) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Istana Merdeka, Jakarta.

"Uji klinis vaksin Covid-19? Ya. Kita akan melaksanakan uji klinis vaksin Covid-19 tahap ketiga dengan melibatkan 1.620 sukarelawan. Hasilnya nanti akan dibandingkan dengan hasil uji klinis yang sama di berbagai negara," ungkap Jokowi dikutip dari laman Instagram pribadinya, Rabu (22/7/2020).

Menurut Jokowi, proses dan protokol fase uji klinis tersebut akan mendapatkan pendampingan ketat dari BPOM. Apabila dinyatakan lolos, BPOM akan mempercepat pemberian izin edarnya.

"Adapun produksinya sekali lagi, apabila uji klinis tahap ketiga ini berhasil, maka akan dilaksanakan oleh Bio Farma," ujarnya.

"BUMN kita sudah siap memproduksi vaksin ini dengan kapasitas 100 juta dosis per tahun, bahkan bisa ditingkatkan jadi 250 juta dosis," jelas Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, vaksin Covid-19 baru akan rampung pada awal tahun depan atau 2021. Setelah itu barulah pemerintah melalui PT Bio Farma (Persero) akan mengedarkannya.

Saat ini vaksin tersebut harus menjalani uji klinis tahap tiga terlebih dahulu. Jika sudah lulus uji barulah bisa diedarkan.

KEYWORD :

Covid-19 Vaksin Bio Farma Joko Widodo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :