Menurut ilmuwan Inggris, vaksin Covid-19 baru akan tersedia paling cepat awal tahun depan (Foto: Mirror)
Jakarta, Jurnas.com - Kepala ahli epidemiologi Kementerian Kesehatan Rusia Nikolai Briko mengatakan bahwa gelombang pertama dari wabah virus corona atau covid-19 di Rusia belum berakhir, Rabu (22/07).
"Proses epidemi terus berkembang, dan kami tidak dapat mengatakan bahwa gelombang tertentu di Rusia telah berakhir," katanya dilansir Tass.
Menurut Briko, tindakan tepat waktu yang telah diambil dan sikap bertanggung jawab penduduk memungkinkan untuk mencegah pertumbuhan eksplosif dalam jumlah kasus COVID-19 di Rusia.
Kirim Surat ke DPR, OJK dan Parekraf, DNA Production Menyayangkan Perlakuan Sebuah Bank Swasta
Sampai saat ini, 789.190 kasus coronavirus telah dikonfirmasi di Rusia, dengan 572.053 pasien telah pulih dari penyakit ini.
Data terbaru Rusia menunjukkan 12.745 kematian di seluruh negeri. Sebelumnya, pemerintah Rusia membuat hotline internet untuk menjaga agar masyarakat selalu terbarui tentang situasi coronavirus.
KEYWORD :Pandemi Covid Gelombang Pertama