Para peserta UTBK di Institut Pertanian Bogor (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Sebanyak 1.923 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) akan mengikuti seleksi UTBK susulan pada 30 Juli 2020 mendatang.
Mereka merupakan peserta yang pada gelombang pertama tidak bisa mengikuti seleksi UTBK, baik karena sakit maupun tidak diperkenankan mengakses Pusat UTBK di tengah pandemi Covid-19.
"Ketika gelombang pertama dia (peserta) suhu tubuhnya panas, maka kita sediakan slot. Kalau negatif (Covid-19), kita relokasi khusus tanggal 30 Juli sesi siang," kata Ketua Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo di sela-sela peninjauan UTBK gelombang kedua di Institut Pertanian Bogor (IPB) University, pada Rabu (22/7).
"Jumlahnya tidak banyak, hanya 1.923 peserta. Ini bukan seluruhnya sakit, tapi ada juga yang tidak bisa masuk ke daerah tujuan," sambung dia.
Jumlah tersebut menurut Budi masih memungkinkan untuk bertambah. Sebab dia baru akan menutup laporan dari berbagai Pusat UTBK mengenai peserta sakit pada Rabu, 22 Juli 2020 pukul 16.00 WIB.
"Kalau lewat, maaf tidak bisa. Yang sudah membayar, kalau yang bersangkutan tidak bisa ikut karena persyaratan Covid-19, akan kita kembalikan," tegas Budi.
Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nizam mengingatkan kepada para peserta, agar tidak nekat datang ke lokasi UTBK bila sedang dalam keadaan sakit.
Pasalnya, bila terdeteksi suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat maka tidak akan diizinkan mengikuti ujian.
"Kalau belum bisa mengikuti UTBK, masih bisa mengikuti tes jalur mandiri," kata Nizam usai meninjau dua lokasi UTBK di Gedung Pusat Komputer (GPK) dan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM).
Nizam menambahkan, pencegahan Covid-19 membutuhkan perhatian dari seluruh pihak. Karena itu, peserta disarankan untuk mematuhi protokol kesehatan seperti tidak berkerumun, mengenakan masker, dan mencuci tangan.
"Kalau mengikuti protokol itu Insya Allah aman. Yang kita sayangkan ada yang tidak taat pada protokol tadi," tandas dia.
KEYWORD :Ujian Tulis Berbasis Komputer UTBK Nizam Kemdikbud