Kepala BPIP Prof Yudian didampingi Wakil Kepala Prof Hariyono dan Sekjend BPIP menerima audiensi PP GM FKPPI Ir Agoes Soerjanto Waketum dan Ari Garyanida Sekjend PP GM FKPPI di BPIP Jakarta (23/07)
Jakarta, Jurnas.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP) menerima Pengurus Pusat GM FKPPI untuk beraudiensi terkait Pancasila dan RUU BPIP hari ini 23/7/20.
Hadir dari BPIP, Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Wakil BPIP Haryono, dan Sestama BPIP Karjono. Sementara pengurus pusat GM FKPPI dipimpin Waketum Ir. R. Agoes Soerjanto dan Sekjen GM FKPPI Ari Garyanida bersama jajaran pengurus lainnya.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran PP GM FKPPI mewakili unsur kepemudaan. "Terima kasih PP GM FKPPI memberikan support kepada BPIP, utamanya dalam turut membumikan Pancasila, melalui pengokohan lembaga BPIP" ujarnya.
Yudian menambahkan BPIP akan terbuka kepada semua pihak untuk bekerjasama dalam program pembinaan mental ideologi bangsa berdasarkan Pancasila, sebagai organisasi kader, GM FKPPI memiliki program pembinaan berjenjang mulai tingkat cabang, daerah dan pusat, ini perlu ditindaklanjuti," tuturnya.
Sedangkan Wakil Kepala BPIP, Haryono sangat gembira menyambut GM FKPPI, Haryono menilai GM FKPPI adalah organisasi Pancasilais Sejati. " Pancasilais Sejati itu kan salah satu contohnya ibaratnya kalau ada saudaranya yang sedang susah, dia datang untuk memberikan semangat, bukan sebaliknya datang hanya saat senang saja," kata Guru Besar asal Malang ini.
Haryono menyadari saat ini ada pandangan berbeda tentang keberadaan BPIP, karena itu pihaknya sangat menyambut baik kedatangan GM FKPPI untuk mendapatkan penjelasan secara terbuka tentang BPIP, juga RUU BPIP.
" BPIP itu lembaga yang bertugas mengawal, merawat dan mengamankan Pancasila, karena itu dibutuhkan RUU BPIP agar dalam mengawal dan mengamankan Pancasila bukan berbasis rezim. Sebab, Pancasila bukan milik sebuah rezim, tapi milik seluruh bangsa Indonesia yang berlaku sepanjang masa. Pancasila juga harus jadi ideologi masa depan anak anak muda seperti GM FKPPI, yakni bagaimana mengaktualisasikan Persatuan Indonesia," ujarnya.
Isu BPIP Larang Paskibraka Perempuan Gunakan Jilbab, HNW: Presiden Harusnya Mengkoreksi BPIP
Sementara Waketum GM FKPPI Ir. R. Agoes Soerjanto menyampaikan beberapa pointer terkait kehadirannya ke BPIP adalah GM FKPPI sebagai OKP mendukung kebijakan pemerintah dalam mengokohkan kembali implementasi nilai nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sekjen PP GM FKPPI, Ari Garyanida mengaskan jati diri kader-kader GM-FKPPI telah dididik dengan jiwa korsa untuk selalu setia dalam mengawal ideologi bangsa sampai kapanpun.
" Kita jadi sangat paham bahwa BPIP melalui Perpres Nomor 7 tahun 2018 tugas utamanya melindungi NKRI dari ancaman ideologi komunis, liberalisme/kapitalisme dan radikalisme/ektrimisme keagamaan ," papar putra Polri asal Jawa Barat itu.
Ditambahkan Agoes Soerjanto, pembinaan mental ideologi bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, tapi tanggung jawab segenap komponen bangsa. "
Karenanya, kita mendukung upaya pemerintah untuk memberikan payung hukum yang kokoh dalam upaya pemantapan idiologi melalui pengusulan RUU BPIP yang telah diajukan ke DPR pada 16 Juli lalu," imbuh Agoes.
GM FKPPI, lanjut Agoes, mendukung penuh draft RUU BPIP untuk segera dibahas bersama, setelah terlebih dahulu memberikan kesempatan kepada semua elemen bangsa memberi masukan agar RUU BPIP dapat menjadi UU BPIP yang bukan hanya memenuhi azas legalitas tapi juga untuk memenuhi azas legitimasi dari masyarakat.
"Kami bersyukur dapat pencerahan dari BPIP bahwa tugas dan tanggung jawab pemantapan dan pembinaan mental ideologi bangsa tidak boleh terhenti oleh pergantian setiapnera kekuasaan pemerintah, Presiden boleh selalu ganti, tapi tanggung jawab pembinaan Pancasila harus dilestarikan sepanjang masa," pungkasnya.
KEYWORD :BPIP Yudian Wahyudi Pancasila