Sabtu, 23/11/2024 18:42 WIB

Tommy Kurniawan dan Garda Bangsa Akan Teruskan Spirit Gus Im

Anggota DPR-RI Tommy Kurniawan merasakan kehilangan Gus Im yang telah pergi menghadap Sang Pencipta.

Ketua Umum DKN Garda Bangsa, Tommy Kurniawan kehilangan sosok Gus Im. (Foto :Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Garda Bangsa melalui Ketua Umum DKN Garda Bangsa, Tommy Kurniawan, menyampaikan duka mendalam atas kepergian sosok penting KH Hasyim Wahid atau yang dikenal dengan sebutan Gus Im.

Tepat Sabtu (1/8) subuh tadi,  Gus Im menghembuskan napas terakhirnya. Putra terkahir Pahlawan Nasional Wahid Hasyim ini dikenal juga sebagai salah satu mentor utama para aktivis gerakan dimasa reformasi, terutama aktivis yang berlatar belakang Nahdlatul Ulama. Beliau tidak hanya mementori para aktivis yang ada di ibukota namun juga tak jarang turun langsung ke daerah-daerah. Terutama menjelang reformasi 98.

Meskipun "anak didiknya" banyak muncul dan dikenal luas sebagai para pemimpin negeri ini, Gus Im tidak terlalu menyukai publisitas.  Banyak kalangan yang menyatakan bahwa kecerdasan Gus Im dan Gus Dur 11-12 dari kakak beradik ini. Pengakuan kecerdasan keduanya sangat dikenal dikalangan NU. Gus Im sangat senang menshare ilmunya ke anak-anak muda yang kelak akan tampil dipanggung pemikiran dan kepemimpinan bangsa ini.

Tommy Kurniawan hadir langsung menyampaikan bela sungkawa kepada figure yang sangat diseganinya itu. Saat melayat di rumah duka, pria yang akrab disapa Tomkur ini mengungkapkan rasa kehilangannya akan sosok Gus Im yang dianggapnya sebagai mentor di Garda Bangsa.

"Walaupun secara pribadi saya tidak dididik langsung oleh beliau, namun spirit yang diwariskan dalam tubuh Garda Bangsa sangatlah terasa. Sampai sekarang kami terus menjalankan spirit yang ditanamkan pada kami,” ungkap Anggota DPR RI Komisi VI ini, Sabtu (1/8/2020).

"Kami sangat kehilangan sosoknya, Sosok yang selalu memberi motivasi dan ajaran-ajaran besar tentang NU dan juga kebangsaan. Kami akan teruskan spirit beliau agar Garda Bangsa terus berkibar di negeri ini. Saya ucapkan Terima kasih Gus Im, spirit Mu tetap kami jalankan,” sambung Tommy.

Ditambahkan Sekjen DKN Garda Bangsa, M Rodli Kaelani, pasca PKB didirikan, Gus Im memanggil para aktivis senior yang kemudian menjadi para tokoh awal Garda Bangsa seperti Arvin Hakim Thoha, Suwadi D Pranoto, Eman Hermawan dan kawan-kawan. Beliau berpesan untuk  segera membuat sayap politik PKB khusus untuk kaum muda, namun juga tidak lupa untuk tetap mendorong percepatan pemilu.

"Pertimbangan Gus Im agar agregasi politik anak-anak muda NU bisa cepat dan dinamis. Mengimbangi gerakan Gus Dur dan para kiai,” kenang Oddie begitu dirinya biasa disapa.

Setelah disemayamkan di rumah duka di Ciganjur, Gus Im akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman keluarga Pesantren Denanyar Jombang, Jawa Timur malam ini. Jenazah dibawa dengan menempuh perjalanan darat.

KEYWORD :

Tommy Kurniawan Gus Im Garda Bangsa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :