Sabtu, 23/11/2024 15:47 WIB

Inisiasi TemanKIP, Stafsus Presiden Ingin Program KIP Kuliah Tepat Sasaran

Sebagai langkah afirmasi pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan tinggi bagi seluruh Indonesia.

Stafsus Presiden Aminuddin Ma`ruf luncurkan #temanKIP gandeng Kemenag dan Kemendikbud

Jakarta, Jurnas.com - Stafsus Presiden Aminuddin Ma`ruf bersama Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama melaunching #TemanKIP. #TemanKIP merupakan kerja sosial untuk memastikan manfaat KIP Kuliah sampai pada mereka yang berhak.

"Sebagai langkah afirmasi pemerintah untuk pemerataan  akses pendidikan tinggi bagi seluruh Indonesia. Program ini untuk men-support, untuk memperkuat teman-teman di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama untuk program ini send dan ter-delivered," kata Aminuddin Ma`ruf di Auditorium Lantai 2 Kemendikbud RI, Senin (3/8/20).

Aminuddin menegaskan dengan adanya #TemanKIP ini diharapkan sudah tidak ada lagi pemuda Indonesia yang gagal kuliah karena kekurangan biaya.

"Kemendikbud menyediakan program KIP Kuliah untuk dana bantuan UKT 410.000 mahasiswa, dana KIP Kuliah kepada 200.000 mahasiswa baru dan dana bidik misi on going dan afirmasi Perguruan Tinggi kepada 267.000 mahasiswa," tandasnya.

Secara teknis pelaksanaan #temanKIP, Aminuddin Ma`ruf menyampaikan bahwa Teman KIP mendelegasikan koordinator di kampus-kampus dan unsur mahasiswa untuk membantu memberikan informasi, pendampingan serta pengaduan untuk KIP Kuliah.

Selain itu kita bersinergi dengan perguruan tinggi penyelenggara KIP Kuliah untuk memastikan program itu berjalan.

Relawan Teman KIP akan berkoordinasi dengan tim dari Kemendikbud dan Kemenag untuk membantu mahasiswa-mahasiswa penerima KIP atau calon penerima di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.

"Kami juga akan bersinergi dengan Perguruan Tinggi Penyelenggara KIP-Kuliah" pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam menyambut baik inisiasi program #temanKIP yang diprakarsai Aminuddin.

“Apresiasi tinggi untuk Mas Amin yang telah menginisiasi #temanKIP suatu program sosial dan kerelawanan untuk memastikan manfaat KIP-K tepat sasaran," ujar Nizam.

Lebih lanjut Nizam menjelaskan bahwa saat ini pemerintah melalui Kementerian pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan Rp4,1 triliun dari APBN Tahun 2020 untuk KIP Kuliah dengan berbagai skema.

Skema pertama sebesar Rp1 triliun dialokasikan untuk bantuan UKT (uang kuliah tunggal) mahasiswa. Skema ini ditargetkan menyasar 419.000 mahasiswa dengan perluasan penerima manfaat tidak hanya mahasiswa PTN namun juga menyasar mahasiswa PTS.

Skema kedua, sebesar Rp1,3 triliu dialokasikan untuk beasiswa KIP-K Tahun 2020 reguler mahasiswa baru semester I tahun 2020. Skema dua ini ditargetkan menyasar 200.000 mahasiswa. Terakhir skema tiga sebesar Rp1,8 triliun dialokasikan untuk beasiswa Bidikmisi on going dan afirmasi perguruan tinggi. Skema tiga ini menyasar 267.000 mahasiswa.

Pada akhir sambutannya, Nizam mendorong dan mengajak masyarakat untuk saling peduli, bergotong royong untuk memastikan tidak ada mahasiswa yang tidak bisa melanjutkan kuliahnya karena ketiadaan biaya.

Nizam berharap dengan adanya program KIP Kuliah, mahasiswa dapat melanjutkan perkuliahan dan tidak ada mahasiswa yang putus kuliah karena ketiadaan biaya kuliah.

Sebagai informasi, Acara Launching #temanKIP ini, dihadiri oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D (Dirjen Dikti Kemendikbud), Prof. Dr. H. Nizar Ali (Plt. Sekjen Kemenag), Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D (Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud) Dr. Ir. Parisdianti Nurwardani (Sesditjen Dikti), Prof. Dr. M Arskal Salim GP, M.Ag (Direktur Dikti Keagamaan Islam Kemenag) dan Dr. Abdul Kahar , M.Pd.(Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud).

KEYWORD :

Aminuddin Ma`ruf TemanKIP Kemendikbud Kemenag




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :