Sabtu, 23/11/2024 07:09 WIB

Sejumlah Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa dan Dukungan kepada Lebanon

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres menyatakan belasungkawa setelah ledakan mengerikan di Beirut yang katanya juga telah melukai beberapa personil PBB.

Ledangan mengerikan di Beirut, Lebanon (Foto: Tangkap layar jurnas.com)

Beirut, Jurnas.com - Beberapa jam setelah ledakan besar yang terjadi di Port of Beirut Lebanon pada Rabu (4/8), ucapan belasungkawa dan uluran tanganpun mengalir dari sebagian besar negara di dunia.

Dilansir dari Press TV, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres menyatakan belasungkawa setelah ledakan mengerikan di Beirut yang katanya juga telah melukai beberapa personil PBB.

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menyatakan kesiapan penuh Iran memberikan bantuan yang diperlukan. Dalam unggahnanya di akun Twitter resminya pada Selasa (4/8), Ia mengatakan, pemikiran dan doa Iran ada bersama warga Lebanon yang hebat dan tangguh.

Presiden Suriah, Bashar al-Assad menulis kepada rekannya dari Lebanon, Michel Aoun, bahwa atas nama rakyat Arab Suriah, kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada Anda dan rakyat Lebanon.

Pada sebuah pernyataan Kremlin, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia berbagi kesedihan rakyat Lebanon. "Saya meminta Anda untuk menyampaikan kata-kata simpati dan dukungan kepada keluarga dan teman-teman para korban, serta harapan untuk pemulihan cepat untuk semua yang terkena dampak," ujarnya.

Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian mengatakan, Prancis siap untuk memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan yang diungkapkan oleh otoritas Lebanon.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyuarakan kesedihan atas insiden tragis itu dan menyebut gambar dan video dari Beirut sangat mengejutkan.

"Semua pikiran dan doa saya bersama orang-orang yang terperangkap dalam insiden mengerikan ini," tulisnya di Twitter. "Inggris siap memberikan dukungan dengan cara apa pun yang kami bisa, termasuk kepada warga negara Inggris yang terkena dampak."

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan dalam sebuah tweet bahwa, "Kami sedang memantau dan siap membantu rakyat Lebanon ketika mereka pulih dari tragedi mengerikan ini."

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menawarkan bantuan negaranya kepada Lebanon dan berkata, "Kami memikirkan semua yang terluka dalam ledakan tragis ini, serta mereka yang berusaha mencari teman atau anggota keluarga atau yang kehilangan orang yang dicintai. Kami siap membantu Anda."

Negara-negara Teluk Persia termasuk yang pertama bereaksi, Qatar berjanji akan mengirim rumah sakit lapangan untuk mendukung respons medis di Lebanon.

Penguasa Qatar Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani berharap pemulihan cepat bagi yang terluka. Sementara Wakil Presiden Uni Emirat Arab dan penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Lebanon.

Kuwait mengatakan akan mengirim bantuan medis darurat ke Lebanon.

Mesir menyatakan "keprihatinan mendalam", dan ketua Liga Arab Ahmed Aboulgheit menyampaikan belasungkawa, menekankan pentingnya menemukan kebenaran tentang ledakan itu.

KEYWORD :

Ledakan Mengerikan Lebanon Beirut Timur Tengah Warga Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :