ilustrasi bendera Rusia (foto: Upi)
Jakarta, Jurnas.com - Rusia dengan tegas mengutuk serangan udara Israel di Suriah beberapa hari lalu, dan memperingatkan negara Zionis bahwa itu dapat menimbulkan konsekuensi berbahaya.
Kecaman oleh Kementerian Luar Negeri di Moskow menyusul serangan terhadap posisi tentara Suriah di selatan negara itu pada Selasa malam yang dikatakan sebagai pembalasan atas serangan yang gagal terhadap Israel di sepanjang perbatasan pada malam sebelumnya.
"Kami dengan tegas mengutuk tindakan ini dan menyatakan keprihatinan serius atas gangguan lain dalam hubungan antara Israel dan Suriah," kata kementerian itu dilansir Middleeast, Jumat (07/08).
Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah
Rusia memperingatkan para pemimpin Israel terhadap pengulangan langkah-langkah yang penuh dengan konsekuensi berbahaya bagi seluruh Timur Tengah.
"Kami mendukung kedaulatan Suriah dan integritas teritorial dan mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dan mencegah peningkatan ketegangan lebih lanjut," tambahnya.
Di antara target yang diserang Israel adalah posisi anti-pesawat, titik pengintai, dan mekanisme pengumpulan intelijen yang berbasis di situs militer Suriah.
Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), rezim Suriah bertanggung jawab atas semua operasi yang dilakukan di wilayahnya. "Kami akan terus bertindak dengan tekad terhadap semua serangan terhadap kedaulatan Negara Israel," ujarnya.
Serangan udara itu adalah yang terbaru dari banyak serangan yang dilakukan Israel terhadap target Suriah dan Iran di seluruh Suriah. Israel ingin melawan pengaruh dan kehadiran militer Iran di Suriah.
Pemerintah di Teheran telah mendukung rezim Presiden Bashar Al-Assad selama konflik Suriah yang sedang berlangsung yang dipandang Israel sebagai ancaman bagi keamanan nasionalnya sendiri.
Langkah terbaru datang setelah Iran menandatangani kesepakatan dengan Suriah bulan lalu untuk memperkuat sistem pertahanan udaranya.
Rusia telah lama mengutuk serangan semacam itu, dan diikuti oleh Iran dan Turki dalam kecamannya pada awal Juli. Mereka mengeluarkan pernyataan bersama yang mengatakan bahwa serangan itu membuat tidak stabil di wilayah tersebut.
KEYWORD :Serangan Israel Pemerintah Rusia Wilayah Suriah
