Tentara Israel melecehkan warga Palestina di Nablus, Tepi Barat, 31 Maret 2017 [Nedal Eshtayah / Anadolu Agency]
Jakarta, Jurnas.com - Setidaknya empat warga Palestina ditahan oleh pasukan pendudukan Israel di Tepi Barat, Jumat (07/08) waktu setempat.
Dilansir Middleeast, Sabtu (08/08), di desa Hindaza, Tepi Barat yang diduduki dekat Betlehem, pasukan pendudukan menangkap seorang Palestina setelah menggerebek rumah keluarganya.
Pasukan Israel juga menggerebek dan menggeledah rumah keluarga lain di kamp pengungsi Dheisha di Bethlehem, yang memicu konfrontasi dan melihat pasukan pendudukan Israel menembakkan peluru logam berlapis karet ke arah pemuda setempat yang berusaha menghalangi jalan mereka ke kamp.
Belum ada korban luka yang dilaporkan.
Di kota utara distrik Tulkarm, sumber mengkonfirmasi serangan militer Israel di kamp pengungsi Nur Shams, mengakibatkan penahanan warga Palestina lainnya tanpa alasan atau pembenaran.
Selain itu, di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki, tentara melakukan serangan di desa Faqqua dan menangkap warga Palestina lainnya.
Ini terjadi ketika Dalia Samoudi yang berusia 24 tahun tewas setelah ditembak di dada oleh pasukan pendudukan Israel.
“Peluru menembus hati, pankreas dan aorta. Dia menjalani operasi dan dirawat di perawatan intensif sampai kematiannya diumumkan,” menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina.
Direktur cabang Bulan Sabit Merah setempat, Mahmoud Al-Sa`adi, mengatakan kepada Wafa bahwa tentara Israel juga menembaki ambulans yang tiba di lokasi untuk mengevakuasi Dalia.
KEYWORD :Tentara Israel Warga Palestina
