Sabtu, 23/11/2024 02:11 WIB

DPR Terima Masukan MUI Terkait RUU Ciptaker dan RUU BPIP

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menggelar pertemuan dengan MUI. Agenda pertemuan itu, MUI menyampaikan masukan terkait RUU Ciptaker dan RUU Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin usai menerima kunjungan MUI, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/8).

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menggelar pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/8). Agenda pertemuan itu, MUI menyampaikan masukan terkait Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) dan RUU Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Dalam kesempatan yang berbahagia ini pimpinan dan jajaran MUI kami terima di DPR, berkaitan dengan masukan RUU Cipta Kerja, RUU BPIP," kata Azis kepada wartawan usai pertemuan.

Azis menjelaskan, MUI memberi masukan berkaitan dengan penekanan terhadap riset dan inovasi yang harus dikuatkan. Selain itu, mengenai tenaga kerja hingga persoalan sertifikasi.

"Sertifikasi halal dan standar halal itu tetap di MUI. Terakhir, tentang kewenangan daerah yang tetap dipertahankan," terang Azis.

Azis menyampaikan, semua RUU yang sedang dibahas sudah ada di website resmi DPR dan bisa diakses oleh seluruh masyarakat. Menurutnya, DPR akan menerima setiap masukan yang disampaikan oleh masyarakat termasuk MUI. Pimpinan DPR akan meneruskan masukan itu kepada Badan Legislasi (Baleg) DPR.

"Masukan-masukan ini kami terima. Dan ini sudah menjadi pembahasan, tinggal nanti dilihat di website oleh seluruh jajaran MUI untuk menjadi bahan," kata Azis.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi mengatakan, dalam pertemuan itu berjalan sangat berarti dan mencerahkan. Dimana, MUI menyampaikan sikap kepada DPR terkait sejumlah RUU yang sedang dibahas.

"Ini sebagai bukti bahwa MUI memiliki sense of crisis, sense of belonging, dan sense of responsibility," jelas Muhyiddin.

Muhyuddin menyampaikan, MUI merupakan bagian daripada elemen anak-anak bangsa yang menginginkan negara ini maju, sukses dan jaya. "Insyaallah menjadi negara-negara yang bisa bersaing dengan negara-negara industri lainnya," katanya.

Untuk itu, kata Muhyiddin, MUI berharap agar masukan-masukan tersebut bisa dijadikan bahan pertimbangan oleh DPR. "Karena tujuan kami adalah mulia," tegasnya.

KEYWORD :

Warta DPR Pimpinan DPR Azis Syamsuddin MUI RUU Ciptaker




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :