Perdana Menteri India Narendra Modi (kanan), mengenakan masker sebagai tindakan pencegahan terhadap pandemi virus korona (COVID-19) di New Delhi pada tanggal 18 Mei 2020 [Pemerintah India / Anadolu Agency]
Jakarta, Jurnas.com - Israel mengirimkan teknologi dan peralatan bertenaga kecerdasan buatan (AI) ke All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di New Delhi.
Dikembangkan di Israel, teknologi ini dikatakan membantu memerangi virus corona dengan mengurangi risiko penularan virus ke staf medis, dan juga meningkatkan fasilitas kesehatan negara secara keseluruhan.
“Peralatan canggih dan solusi teknologi tidak hanya akan membantu AIIMS dalam upayanya untuk mengatasi COVID-19 secara lebih efektif, tetapi juga meningkatkan fasilitas kesehatan secara keseluruhan,” kata Kedutaan Besar Israel di India dilansir Middleeast, Jumat (14/08).
Kirim Surat ke DPR, OJK dan Parekraf, DNA Production Menyayangkan Perlakuan Sebuah Bank Swasta
“Teknologi tersebut mencakup aplikasi pemantauan tanpa kontak, sistem manajemen medis canggih, dan solusi berbasis AI seperti robot asisten AI yang dapat membantu tim medis melakukan berbagai tugas dari jarak jauh,” tambahnya.
Tindakan yang patut dicatat ini semakin memperkuat komitmen Israel untuk membantu India dalam upaya mengatasi pandemi yang sedang berlangsung.
Ini terjadi setelah Kementerian Luar Negeri, Pertahanan dan Kesehatan Israel mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan memimpin operasi kerja sama anti-COVID-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya antara India dan Israel dalam waktu dekat.
Beberapa tahun terakhir telah memperkuat hubungan strategis antara India dan Israel dan telah mencakup dua kunjungan bersejarah perdana menteri di Israel dan di India.
Setelah puluhan tahun berdiri di belakang rakyat Palestina, India di bawah Partai Bharatiya Janata milik Narendra Modi mendukung Israel.
Di bawah pemerintahan sayap kanan Modi, India telah mencapai ikatan khusus dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Beberapa tahun terakhir telah menyaksikan kedua negara bergerak lebih jauh ke kanan dan mengambil posisi pada masalah domestik dan internasional yang bertentangan dengan hukum internasional.
Jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di India melampaui 1,2 juta hari ini, menurut data Kementerian Kesehatan.
Sejauh ini, 782.607 orang telah pulih, sementara 29.861 meninggal, angka resmi menunjukkan.
KEYWORD :Teknologi Medis Pemerintah Israel Wilayah India Pandemi Covid-19
