Pengunjuk rasa Palestina bersiap untuk membongkar potret Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan pada 14 Agustus 2020 di kompleks masjid al-Aqsa di Yerusalem, selama protes terhadap kesepakatan yang ditengahi AS antara Israel dan UEA untuk menormalkan hubungan [- / AFP
Jakarta, Jurnas.com - Kelompok dan organisasi Palestina-Amerika menolak dan mengutuk kesepakatan normalisasi Israel-Uni Emirat Arab (UEA) yang ditengahi oleh Amerika Serikat.
Dilansir Middleeast, Minggu (16/08), kelompok dan organisasi ini menandatangani pernyataan yang mendeskripsikan kesepakatan itu sebagai penusukan di belakang perjuangan Palestina oleh rezim yang mengklaim melakukan ini demi Palestina.
Menurut pernyataan tersebut, para penandatangan menekankan bahwa UEA harus menentang kebijakan kolonial di negara-negara Arab, serta mendukung hak-hak sah Palestina.
Para penandatangan mengutuk upaya UEA untuk membenarkan kesepakatan normalisasi, yang diduga untuk kepentingan Palestina, dan diduga menghentikan rencana aneksasi Israel atas Tepi Barat yang diduduki.
Para penandatangan menyerukan komunitas Palestina di AS dan pendukung Palestina untuk memboikot kegiatan UEA di AS, serta semua tokoh politik dan sosial pemerintah.
KEYWORD :Kesepakatan Israel-UEA Kelompok Palestina-AS