Sabtu, 23/11/2024 14:25 WIB

Arab Saudi Mulai Pembelajaran Jarak Jauh Akhir Agustus

Arab Saudi mengumumkan bahwa para siswa akan dididik melalui pembelajaran jarak jauh sebagai pencegahan terhadap virus corona

Seorang siswa menyimak penjelasan guru dari TV dalam program pendidikan jarak jauh (Volkan Furuncu / Anadolu Agency]

Jakarta, Jurnas.com - Arab Saudi mengumumkan bahwa para siswa akan dididik melalui pembelajaran jarak jauh sebagai pencegahan terhadap virus corona selama tujuh minggu pertama semester baru, yang dimulai pada 30 Agustus.

Namun menurut Menteri Pendidikan Arab Saudi, Dr. Hamad bin Mohammed Al Shaikh, keputusan itu masih akan dilakukan pengkajian dan evaluasi sampai bener-bener bisa diterapkan.

"Universitas dan sekolah teknik akan online untuk kurikulum berbasis teori dan secara langsung untuk kurikulum praktis, tambahnya.

Arab Saudi mengumumkan bahwa orang tua akan dapat memilih apakah anak-anak mereka menghadiri kelas secara langsung atau online untuk semester pertama, yang dimulai pada 30 Agustus.

“Rencana yang cermat telah dibuat untuk menjamin kembali secara bertahap proses pembelajaran di semua sekolah negara tanpa kecuali, dan untuk semua tingkat pendidikan,” katanya.

Arab Saudi telah melihat lebih dari 297.000 kasus virus korona, sedangkan UEA memiliki lebih dari 64.000.

KEYWORD :

Pembelajaran Jarak Jauh Arab Saudi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :