Peluncuran program kewirausahaan mahasiswa Kemdikbud (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membuka program Kewirausahaan Mahasiswa Vokasi 2020. Program ini merupakan dukungan dan dorongan Kemdikbud terhadap kegiatan kewirausahaan bagi mahasiswa di politeknik atau perguruan tinggi penyelenggara pendidikan Vokasi.
Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Beny Bandanadjaja mengatakan, program ini merupakan bagian dari Kampus Merdeka dalam pengembangan wirausaha baru.
"Melalui Kampus Merdeka, Kemdikbud mendorong mahasiswa untuk menjadi bangsa yang mandiri dengan memberikan peluang usaha yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan masa studinya," kata Benny saat meluncurkan program tersebut di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Depok, pada Senin (17/8).
Selain menumbuhkan karakter wirausaha mahasiswa vokasi, program ini kata Benny, bertujuan menumbuhkembangkan wirausaha baru yang kreatif dan inovatif dengan basis teknologi.
"Membantu mahasiswa dalam menentukan keunikan bisnis berbasis teknologi dengan menemukan celah pasar yang tepat, untuk meningkatkan peluang keberhasilan bisnis," papar dia.
Benny menjelaskan, sasaran program ini ialah mahasiswa politeknik negeri atau perguruan tinggi negeri penyelenggara pendidikan vokasi yang masih aktif.
Menurut pangkalan data perguruan tinggi terbaru dari Kemdikbud, jumlah mahasiswa yang difasilitasi adalah 900 mahasiswa atau 180 kelompok, dengan waktu pelaksanaan September sampai November 2020.
Lebih lanjut, mahasiswa atau kelompok yang telah mengajukan proposal dan terpilih dalam program ini akan mendapatkan dana bantuan atau modal berkisar antara Rp10 juta hingga Rp40 juta per kelompok.
"Untuk bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang diprogramkan, tentunya kita akan melakukan monitoring dan evaluasi dan terakhir," tandas dia.
KEYWORD :Program Kewirausahaan Mahasiswa Kemdikbud Ditjen Vokasi