Jum'at, 22/11/2024 23:21 WIB

Kapal Tanker Iran dan Panama Disita di Perairan Kalimantan

Penjaga pantai di wilayah Kalimantan dikabarkan telah menyita kapal tanker MT Horse berbendera Iran dan kapal MT Frea berbendera Panama karena dugaan pengiriman bahan bakar ilegal.

Kapal tanker Iran

Jakarta, Jurnas.com - Penjaga pantai di wilayah Kalimantan dikabarkan telah menyita kapal tanker MT Horse berbendera Iran dan kapal MT Frea berbendera Panama karena dugaan pengiriman bahan bakar ilegal.

Juru bicara penjaga pantai Wisnu Pramandita mengatakan kapal tanker yang disita di perairan lepas provinsi Kalimantan itu dikawal ke Pulau Batam di Provinsi Kepulauan Riau untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kapal tanker itu, pertama kali terdeteksi pada pukul 5:30 pagi waktu setempat. Mereka menyembunyikan identitas mereka dengan tidak menunjukkan bendera nasional mereka, mematikan sistem identifikasi otomatis dan tidak menanggapi panggilan radio," katanya dilansir Middleeast, Senin (25/01).

"Ada tumpahan minyak di sekitar MT Frea."

Organisasi Maritim Internasional mengharuskan kapal menggunakan transponder untuk keselamatan dan transparansi. 

Kru bisa mematikan perangkat jika ada bahaya pembajakan atau bahaya serupa. Tetapi transponder sering kali ditutup untuk menyembunyikan lokasi kapal selama aktivitas terlarang.

Iran, yang tidak mengomentari penyitaan tersebut, telah dituduh menyembunyikan tujuan penjualan minyaknya dengan menonaktifkan sistem pelacakan pada kapal tankernya, sehingga sulit untuk menilai berapa banyak ekspor minyak mentah Teheran karena berusaha untuk melawan sanksi AS.

Pada tahun 2018, mantan Presiden Donald Trump menarik Washington keluar dari kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan enam negara besar dan menerapkan kembali sanksi yang bertujuan untuk memotong ekspor minyak Teheran menjadi nol.

Iran mengirim kapal MT Horse ke Venezuela tahun lalu untuk mengirimkan 2,1 juta barel kondensat Iran.

KEYWORD :

Perairan Kalimantan Kapal Tanker Bendera Iran Panama




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :