(foto: Syarifudin Sudding/antara)
Jakarta - Sejumlah survei memperlihatkan elektabilitas cagub-cawagub petahana DKI Ahok-Djarot mengalami penyusutan secara signifikan.
Bahkan hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan pasangan yang didukung PDIP, Golkar, Hanura dan Nasdem tersebut sebagai posisi paling buncit dibawah Anies-Sandi dan Agus-Sylvi.
Angka-angka yang terlihat di papan survei ternyata tak membuat keder partai pengusung.
Meja Hijau MKD Kembali Menanti Ruhut Sitompul
Tak peduli dengan drop-nya elektabilitas Ahok-Djarot, Hanura secara meyakinkan bahwa pasangan usungannya pasti memenangi Pilkada DKI nanti.
"Saya kira itu hal biasa saja dalam hal survei. Kita bahkan dalam rapat tim itu sebagai pemicu untuk bekerja lebih keras lagi," ujar Ketua DPP Hanura Syarifudin Sudding di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/11/2016).
MK DPR Jatuhkan Sanksi untuk Ruhut Sitompul
Suding mengatakan dirinya punya data yaang berbeda dengan hasil survei yang ada. Menurutnya, dari laporan timnya di lapangan justru memperlihatkan peningkatan elektabilitas Ahok-Djarot yang signifikan.
"Dan kami tim-tim ini tetap berjalan, konsolidasi sampai tingkat bawah. Khususnya kepada masyarakat," ucapnya.
Ketua DPP Hanura Syarifudin Sudding