Vladimir Putin dan Angela Merkel.(foto:dusuncemektebi)
Jerman- Perempuan politisi Partai Uni Kristen Demokrat (CDU) yang juga kanselir Jerman saat ini, Angela Merkel, adalah sosok yang dinilai kuat dan mampu memberikan keseimbangan bagi Eropa. Ia mampu membangkitkan ekonomi Jerman selama krisis keuangan pada tahun 2008, menyusul gerakan penghematan saat krisis hutang Yunani.
Ia menjadi lawan Vladimir Putin saat Rusia melakukan operasi militer di Crimea dan campur tangannya di Ukraina pada tahun 2014. Di bawah Merkel, Jerman mulai meninggalkan tenaga nuklir.
Menurut Süddeutsche Zeitung, jajak pendapat yang diunggah oleh Politbarometer, sejak ia menjabat mendapat skor 50 persen pada akhir 2010, ketika Jerman membantu Yunani mencegah kebangkrutan Eropa. Namun, pada tahun 2014, skornya meningkat leih dari 80 persen saat ia berupaya ikut menangani krisis Ukraina.
Di Jerman, Merkel yang kadang dipanggil sebagai "Mutti" atau "Mom" itu memang memerintah dengan gaya rasional pragmatis. Menurut laporan NYTimes, Merkel sering kaku jika muncul dihadapan publik, dan dia telah mencoba dalam beberapa kampanyenya untuk menunjukkan sisi yang lebih manusiawi. Misalnya memulai percakapan tentang hiburan favoritnya, atau kue plum kesukaan suaminya Joachim Sauer yang profesor kimia, atau kegiatan akhir pekan di luar Berlin.
Jika benar bahwa Merkel maju lagi keempat kalinya dalam pemilihan kanselir, dan ia memenangkannya maka ia telah melampaui rekor pendahulunya, seperti Helmut Kohl. Bahkan, ikon konservatif seperti Konrad Adenauer, kanselir yang menjabat lebih dari 14 tahun pada tahun 1949-1963, akan dilampauinya.
Tanggal pasti pemilihan memang belum ditentukan. Namun, media-media telah mengekspos, bahwa pemilu akan berlangsung pada 23 Agustus hingga 22 Oktober tahun depan (2018).[]
Merkel Sebut Situasi COVID-19 Jerman Dramatis
angela merkel posisi berbeda vladimir putin
