Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto
Jakarta - Pencopotan Ade Komaruddin (Akom) sebagai Ketua DPR dan digantikan kembali oleh Setya Novanto (Setnov) yang saat ini menjabat Ketua Umum Partai Golkar dinilai sebagai tindakan yang picik.
Politisi Muda Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, Golkar tidak lagi berada pada posisi sebagai kekuatan politik yang punya visi besar dalam membangun negara."Keputusan DPP Partai Golkar yang akan mengganti Ade Komaruddin sebagai Ketua DPR kembali kepada Setya Novanto menunjukkan bahwa kepemimpinan Golkar saat ini sangat picik," kata Doli, Jakarta, Selasa (22/11).Menurutnya, cara pengambilan keputusan itu selalu kontroversial, mengedepankan kepentingan jangka pendek, serta menimbulkan spekulasi adanya pengaruh kekuatan dan kepentingan di luar partai bahkan di luar kepentingan negara.Ketua DPR Ade Komaruddin Partai Golkar Setnov