Kapal penelitian Turki, Oruc Reis, tengah, dikelilingi oleh kapal angkatan laut Turki di Mediterania timur, 10 Agustus 2020. (AP Photo)
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Turki mengecam langkah “provokatif” Yunani di wilayah maritimnya. Kecaman tersebut dikeluarkan pada Senin terkait pelanggaran di wilayah landas kontinennya di Laut Aegean.
Pada 16 September, Yunani mengeluarkan pemberitahuan navigasi Navtex untuk penelitian ilmiah oleh kapal penelitian Nautical Geo pada 16-22 September di timur Kreta, sebuah area yang termasuk landas kontinen Turki, tetapi Navtex Turki menentang langkah Yunani itu.
“Turki bertekad untuk melindungi dan mempertahankan hak dan kepentingannya di landas kontinennya dari upaya yang melanggar hukum, agresif, dan provokatif, sebagai bagian dari hak sahnya dalam hukum internasional,” kata seorang sumber di Kementerian Pertahanan Turki.
Turki Kutuk Serangan Keji di Afghanistan Utara
Sumber, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, juga mengkritik laporan media Yunani yang "tidak berdasar" yang mengatakan bahwa penelitian oleh Nautical Geo tentang "pemetaan rute yang mungkin untuk jalur pipa EastMed di timur Kreta diblokir oleh kapal perang Turki."
Mereka menambahkan bahwa Navtex Turki dikeluarkan dengan alasan termasuk gangguan di Landas Kontinen Turki dan langkah itu sebelumnya tidak dikoordinasikan dengan Turki.
Turki Mulai Produksi Massal Kapal Patroli Laut
Para pemimpin Turki telah berulang kali menekankan bahwa Ankara mendukung penyelesaian semua masalah di kawasan itu—termasuk sengketa maritim—melalui hukum internasional, hubungan bertetangga yang baik, dialog, dan negosiasi. (AA)
Pemerintah Turki Tindakan Yunani Wilayah Maritim