Qantas Airlines (Foto: Time)
Sydney, Jurnas.com - Qantas Airways mengatakan akan memulai kembali beberapa penerbangan internasional sebulan lebih awal dari yang direncanakan setelah pemerintah Australia mengatakan warga Australia yang divaksinasi sepenuhnya dapat masuk dan meninggalkan negara itu secara bebas mulai November.
Qantas akan mengoperasikan tiga penerbangan pulang-pergi mingguan antara Sydney dan London dan tiga penerbangan pulang-pergi mingguan antara Sydney dan Los Angeles mulai 14 November dan menambah lebih banyak penerbangan jika ada cukup permintaan, kata maskapai itu.
Penumpang akan diminta untuk dikarantina di rumah selama tujuh hari setelah tiba di Australia. Pemerintah Australia pada hari Jumat mengindikasikan bahwa beberapa dari delapan negara bagian dan teritorinya akan dibuka lebih awal dari yang lain.
"Kami menyambut baik keputusan pemerintah federal dan upaya pemerintah New South Wales untuk memfasilitasi pendekatan karantina rumah yang memungkinkan ini," kata Kepala Eksekutif Qantas Alan Joyce pada Jumat (1/10).
Indonesia Gagal Melaju ke Final Piala AFF U-16
"Kami menantikan negara bagian dan teritori lain untuk bergabung," sambungnya.
New South Wales adalah rumah bagi kota terpadat di Australia, Sydney.
Qantas mengatakan telah menjual beberapa penerbangan internasionalnya untuk bulan Desember dan telah melihat permintaan yang kuat untuk London dan Los Angeles.
Maskapai ini mengandangkan armada internasionalnya pada Maret 2020 dan sejak itu hanya mengoperasikan penerbangan kargo dan repatriasi, dengan pengecualian gelembung perjalanan bebas karantina yang berumur pendek dengan Selandia Baru.
Saingan Virgin Australia, yang melakukan penerbangan internasional jauh lebih sedikit, tidak mengumumkan perubahan jadwal apa pun tetapi mengatakan akan terus menambah penerbangan karena permintaan perjalanan meningkat dan pembatasan dilonggarkan. (Reeuters)
KEYWORD :Qantas Australia Penerbangan Internasional