Anggota Penjaga Pantai Turki mencari kapal yang membawa pengungsi dan migran selama patroli yang dilakukan untuk pers di Danau Van pada 29 September 2021 di Van, Turki [Chris McGrath/Getty Images]
Jakarta, Jurnas.com - Turki memulai produksi massal 122 kapal patroli yang dirancang di dalam negeri untuk mengamankan pantai negara tersebut.
Dilansir Middleeast, Senin (03/10), kapal-kapal tersebut akan dipasok oleh industri pertahanan dan pembuatan kapal ke Komando Penjaga Pantai dan Direktorat Jenderal Keamanan.
Proyek ini dijalankan oleh ARES Shipyard di provinsi selatan Antalya. Kapal angkatan laut kecil akan digunakan untuk mengawasi migrasi tidak teratur, penyelundupan, pencarian dan penyelamatan, dan operasi keamanan maritim di "Tanah Air Biru."
Mereka akan dibangun sesuai dengan aturan Turkish Lloyd (perhitungan desain dan proyek dari semua jenis kapal, kapal terapung, yacht, peralatan laut), dan akan beroperasi di semua wilayah pesisir Turki.
ARES 35 FPB (Fast Patrol Boat), dengan kecepatan maksimum 35 knot dan jangkauan 160 mil laut, akan setinggi 12 meter (lebih dari 39,3 kaki).
Turki Kutuk Serangan Keji di Afghanistan Utara
Onur Yilmaz, yang juga manajer perencanaan dan proyek di Galangan Kapal ARES, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa mereka berhasil membangun pertama dari 122 kapal patroli sebagai bagian dari kontrak yang ditandatangani antara perusahaan mereka dan Presidensi Industri Pertahanan Kepresidenan.
"Setelah sekitar satu tahun kegiatan pengembangan desain, mereka mulai berproduksi pada Januari, dan kapal telah menjalani berbagai tes," katanya.
Ia menambahkan, kapal tersebut akan berangkat dari Antalya selama dua bulan untuk ambil bagian dalam operasi di Laut Hitam.
“Produksi juga sudah dimulai untuk kapal lain. Kami berencana menyelesaikan proyek dalam empat tahun dengan mengirimkan enam kapal setiap dua bulan,” jelasnya.
Semua kapal akan memiliki fitur yang sama, tetapi mungkin ada perubahan jika ada masukan tambahan.
“Itu dirancang dengan kemampuan operasional yang tinggi di semua garis pantai Turki, dan akan membuktikan dirinya dengan melakukan tugas di perairan dangkal dan bahkan dalam (lebih dari 3,2 kaki).”
KEYWORD :Produksi Massal Kapal Patroli Pemerintah Turki