Minggu, 24/11/2024 02:08 WIB

Mesir Terpilih Jadi Calon Tuan Rumah Konferensi Iklim PBB 2022

Mesir telah terpilih sebagai calon tuan rumah konferensi iklim PBB COP27 2022 yang akan diadakan di Glasgow pada bulan November.

Sebuah gambar yang diambil pada 24 Juni 2021 menunjukkan supermoon Strawberry naik di atas gedung-gedung di ibukota Mesir, Kairo. [KHALED DESOUKI/AFP via Getty Images]

Jakarta, Jurnas.com - Mesir telah terpilih sebagai calon tuan rumah konferensi iklim PBB COP27 2022 yang akan diadakan di Glasgow pada bulan November.

KTT ini bekerja untuk mewujudkan tujuan Perjanjian Paris dan Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim dan diselenggarakan oleh negara yang berbeda setiap tahun yang mewakili wilayah yang berbeda di dunia.

Awal bulan ini, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi mengatakan bahwa beradaptasi dengan perubahan iklim adalah "prioritas utama bagi negara-negara berkembang" dan bahwa Afrika "menderita akibat parah dari perubahan iklim, terutama konsekuensi yang berhubungan dengan kelangkaan air, kekeringan, tanah. penggurunan dan ancaman terhadap ketahanan pangan."

Al-Sisi juga meminta negara-negara maju untuk mengambil tanggung jawab mereka untuk mengurangi emisi CO2 dalam kerangka Perjanjian Paris.

Pengumuman bahwa Mesir adalah calon tuan rumah konferensi itu muncul saat negara Afrika Utara itu bergulat dengan berbagai krisis lingkungan sendiri.

Pada tahun 2019, PBB menunda konferensi anti-penyiksaan yang akan diadakan di ibukota Mesir dengan alasan tidak logis untuk mengadakan konferensi tentang penyiksaan di tempat di mana penyiksaan dilakukan secara sistematis.

Pada tahun 2007 Bank Dunia menempatkan udara di ibu kota Kairo sebagai yang terburuk di dunia untuk polusi partikel.

Sebuah artikel yang diterbitkan di Our World in Data pada tahun 2019 menyatakan bahwa tingkat kematian di Mesir yang dikaitkan dengan polusi udara luar ruangan sepuluh kali lebih tinggi daripada di Swedia, Finlandia, dan Selandia Baru.

Karena volume lalu lintas yang padat, polusi telah merusak bangunan dan mengubah warnanya. Ada juga tingkat polusi suara yang tinggi.

Naiknya permukaan laut mengancam akan membanjiri kota pesisir Alexandria, yang dikelilingi oleh Laut Mediterania dan sebuah danau, dan dapat membanjiri situs arkeologi lingkungan yang lebih miskin.

Alexandria berada di sebelah Delta Nil, yang menurut sebuah studi tahun 2018 dapat dibanjiri pada tahun 2050 sebagai akibat dari naiknya permukaan air. (Middleeast)

KEYWORD :

Konferensi Iklim PBB Wilayah Mesir COP27 2022




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :