Rabu, 04/12/2024 02:45 WIB

Venus Jadi Target Misi Luar Angkasa UEA

UEA mengumumkan rencana untuk misi luar angkasa berikutnya yang akan menjelajahi planet Venus sebelum mengamati tujuh asteroid sabuk utama

UEA meluncurkan proyek baru untuk menjelajahi planet Venus dan sabuk asteroid [@MohamedBinZayed/Twitter]

Jakarta, Jurnas.com - UEA mengumumkan rencana untuk misi luar angkasa berikutnya yang akan menjelajahi planet Venus sebelum mengamati tujuh asteroid sabuk utama, diikuti dengan pendaratan di asteroid antara Mars dan Jupiter, sekitar 560 juta kilometer (347 juta mil) dari Bumi.

Proyek terbaru dijadwalkan untuk diluncurkan pada tahun 2028, dengan perkiraan pendaratan pada tahun 2033. Ini akan menjadi program luar angkasa paling ambisius di Negara Teluk itu sejak penyelidikannya yang berhasil mengorbit Mars awal tahun ini, menjadikannya negara Arab pertama yang mencapai Planet Merah.

"Karena ini datang di belakang misi Mars Emirates, ini akan menjadi misi yang cukup sulit," kata Sarah Al-Amiri, kepala Badan Antariksa UEA dan menteri negara untuk teknologi canggih dilansir Middleeast, Kamis (07/10).

"Jika kami pergi untuk menyelesaikan misi ini sejak awal tanpa memiliki latar belakang yang kami miliki saat ini dari misi Mars Emirates, itu akan sangat sulit untuk dicapai."

Jika pendaratan asteroid berhasil, UEA akan bergabung dengan jajaran elit NASA, Badan Antariksa Eropa, dan JAXA Jepang yang telah menyelesaikan prestasi tersebut. Itu juga akan mengikuti badan antariksa yang disebutkan di atas dan bekas Uni Soviet dalam menjalankan misi Venus, yang telah berlangsung sejak 1960-an.

Penguasa Dubai dan wakil presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, mengatakan di Twitter bahwa, "Eksplorasi ruang angkasa kami baru dimulai: lebih banyak misi sedang dalam perjalanan. Kami akan terus berinvestasi dalam membangun ruang angkasa kami. sains, teknik, astronot, dan pesawat ruang angkasa."

"Sejumlah besar bintang di langit malam kita diberi nama dalam bahasa Arab—sekali lagi, orang Arab bisa melihat ke bintang-bintang," tambahnya.

Sheikh Mohamed bin Zayed, penguasa de facto negara itu, juga men-tweet tentang misi tersebut. "Peluncuran proyek baru untuk menjelajahi Venus dan sabuk asteroid menetapkan tujuan baru yang ambisius untuk program luar angkasa negara kita yang sedang berkembang."

"UEA bertekad untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi eksplorasi ruang angkasa, penelitian ilmiah, dan pemahaman kita tentang tata surya."

 

KEYWORD :

Planet Venus Misi Luar Angkasa Uni Emirat Arab




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :