Jum'at, 27/12/2024 07:01 WIB

Uni Eropa Ajukan Proposal Baru Protokol Irlandia Utara

Protokol menghindari perbatasan keras di pulau Irlandia, dengan menjaga Irlandia Utara di pasar tunggal barang Uni Eropa.

Bendera Uni Eropa (Foto: UB Post)

Brussels, Jurnas.com - Uni Eropa (UE) akan mengajukan proposal baru untuk Protokol Irlandia Utara minggu depan. Demikian keterangan Wakil Presiden Komisi Eropa Maros Efcovi.

Dikutip dari BBC pada Kamis (7/10), Efcovi berharap protokol tersebut akan menjadi dasar untuk pembicaraan intensif dengan Inggris.

Protokol menghindari perbatasan keras di pulau Irlandia, dengan menjaga Irlandia Utara di pasar tunggal barang Uni Eropa.

Tapi serikat pekerja berpendapat itu menciptakan perbatasan perdagangan antara Inggris Raya dan Irlandia Utara.

Mereka mengatakan itu merusak posisi konstitusional Irlandia Utara sebagai bagian dari Inggris.

Evcovi mengatakan dalam sebuah acara di Dublin bahwa dia berharap pembicaraan akan dimulai sebelum akhir Oktober. Dia mengatakan proposalnya akan "sangat jauh jangkauannya", dan dia berharap mereka akan dilihat seperti itu.

Sir Jeffrey Donaldson, pemimpin Partai Persatuan Demokratik (DUP) memperingatkan bahwa mereka mungkin mundur dari Stormont, jika tuntutannya atas protokol tidak dipenuhi.

"Saya yakin paket solusi praktis yang kami tawarkan akan menarik bagi Irlandia Utara dan, saya harap, didukung oleh mayoritas pemangku kepentingan di Irlandia Utara," ujar dia kepada Institute of International and European Affairs (IIEA) di Dublin.

Dia mengatakan komitmen UE untuk Perjanjian Jumat Agung adalah "mutlak", dan bahwa menghindari perbatasan yang keras di pulau itu adalah "prasyarat".

KEYWORD :

Protokol Baru Irlandia Utara Uni Eropa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :