Tendangan penalti Kevin de Bruyne menjadi penentu kemenangan Manchester City di kandang Real Madrid (Foto: Reuters)
London, Jurnas.com - Kevin De Bruyne mengklaim skuat Belgia tidak bisa diharapkan untuk bersaing dengan Italia dan Prancis, meskipun timnas itu saat ini berada di puncak peringkat dunia FIFA, dan memiliki sederet talenta yang patut ditiru.
Peluang lain untuk mendapatkan trofi utama dilewatkan oleh Belgia, pasca tim asuhan Roberto Martinez hanya mampu finis di posisi keempat di final UEFA Nations League.
Mereka tetap menjadi tim No. 1 di planet ini dalam peringkat resmi, tetapi De Bruyne mengklaim Belgia tidak memiliki kedalaman yang dibutuhkan untuk mengamankan kesuksesan nyata.
"Kami kadang-kadang melakukannya dengan baik melawan beberapa tim top, dan memiliki banyak wajah baru yang melakukan lebih dari pekerjaan yang layak hari ini," ujar De Bruyne dikutip dari Goal pada Senin (11/10).
"Ini pengalaman bagus bagi mereka untuk bisa bermain melawan lawan sekaliber ini, tapi sayangnya kami kalah dua kali. Dengan segala hormat, bermain melawan Estonia bukanlah hal yang sama dan tantangan ini diperlukan bagi kami untuk berkembang, baik sebagai individu maupun sebagai tim," sambung dia.
"Dengan segala hormat, kami `cuma` Belgia. Ini adalah generasi baru, kami kehilangan Romelu Lukaku dan Eden Hazard hari ini, jadi kami harus realistis dengan tim yang kami miliki. Italia, Prancis, dan Spanyol memiliki 22 pemain top untuk dipilih dan kami tidak."
Belgia memang selalu difavoritkan setiap kali ikut serta dalam turnamen besar sejak 2014, mengingat timnas tersebut memiliki nama-nama besar seperti De Bruyne, Lukaku, Hazard, Thibaut Courtois, Axel Witsel dan Dries Mertens.
Timnas Belgia Kevin de Bruyne Nations League